
Judul | Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme / Poltak Partogi Nainggolan |
Pengarang | Poltak Partogi Nainggolan |
EDISI | 1 |
Penerbitan | Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018 |
Deskripsi Fisik | x, 148 hal. ;23 cm |
ISBN | 978-602-433-725-4 |
Subjek | Terorisme |
Abstrak | Terorisme menjadi ancaman dimana-mana dan menimbulkan kekuatiran di banyak negara, tidak terkecuali di Indonesia, yang kaya dengan keragaman dan memiliki banyak kompleksitas masalah. Modus operandi ISIS memang mengalami perubahan, disesuaikan dengan perkembangan situasional strategik yang tengah mereka hadapi. Pasca-jatuhnya Mosul dan Raqqa, serta Marawi kembali ke tangan pemerintah masing-masing, serangan dengan aksi pendudukan berkurang, namun aksi-aksi lone wolf tidak berhenti dan bermunculan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Perkembangan serupa juga tampak di Indonesia, yang kontrol keamanannya semakin baik oleh aparat kepolisian nasional (Polri)-nya, dan kini terbuka untuk mengundang aparat militer, karena telah diijinkan oleh undang-undang anti terorisme barunya. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | Perpustakaan LAN Pusat |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000018874 | 363.3 POL k | Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Pusat - Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000016018 | ||
005 | 20231016015053 | ||
007 | ta | ||
008 | 231016################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-433-725-4 |
035 | # | # | $a 0010-1023000100 |
082 | # | # | $a 363.3 |
084 | # | # | $a 363.3 POL k |
100 | 0 | # | $a Poltak Partogi Nainggolan |
245 | 1 | # | $a Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme /$c Poltak Partogi Nainggolan |
250 | # | # | $a 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Yayasan Pustaka Obor Indonesia,$c 2018 |
300 | # | # | $a x, 148 hal. ; $c 23 cm |
520 | # | # | $a Terorisme menjadi ancaman dimana-mana dan menimbulkan kekuatiran di banyak negara, tidak terkecuali di Indonesia, yang kaya dengan keragaman dan memiliki banyak kompleksitas masalah. Modus operandi ISIS memang mengalami perubahan, disesuaikan dengan perkembangan situasional strategik yang tengah mereka hadapi. Pasca-jatuhnya Mosul dan Raqqa, serta Marawi kembali ke tangan pemerintah masing-masing, serangan dengan aksi pendudukan berkurang, namun aksi-aksi lone wolf tidak berhenti dan bermunculan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Perkembangan serupa juga tampak di Indonesia, yang kontrol keamanannya semakin baik oleh aparat kepolisian nasional (Polri)-nya, dan kini terbuka untuk mengundang aparat militer, karena telah diijinkan oleh undang-undang anti terorisme barunya. |
650 | # | 4 | $a Terorisme |
856 | # | # | $a Perpustakaan LAN Pusat |
990 | # | # | $a 220819724 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :