Cite This        Tampung        Export Record
Judul Maafkan Ibu, Nak ! : kumpulan cerpen / Nathania Neysa Ramadhani
Pengarang Nathania Neysa Ramadhani
EDISI 1
Penerbitan Banyumas : Satria Publisher, 2023
Deskripsi Fisik iv, 83 hal. ;21 cm
ISBN 978-623-412-555-9
Subjek Cerita Pendek
Abstrak Angin perlahan-lahan berhembus, menyapa surai hitamku. Meskipun langit masih sedikit gelap, tetapi arunika telah mengintip ruang tidurku melalui ventilasi udara yang ada, kicauan burung tak kalah menyambut awal hari ini. Aku terbangun dari alam mimpi. Betapa terkenjutnya aku, aku terbangun di atas buku yang terbuka, sisa tadi malam. Ya, tadi malam aku belajar hingga larut malam, sangat berat. Aku mengejar materi pembelajaranku selama tiga bulan dalam satu malam dan saat ini aku belum selesai mengejarnya. Ya hari ini aku akan mengikuti PTS, tetapi sejauh ini aku selalu tidak memahami materi pembelajaran di sekolahku, awalnya hanya satu materi saja yang kupahami, tapi selanjutnya aku sudah merasa frustasi untuk memahami materi lainnya. Aku tahu ini salah, malas belajar hanya akan menjerumuskan kita ke jurang kemalangan, tapi beginilah realitanya. Sungguh, aku tak berbohong, aku sangat panik saat ini, ide-ide buruk bermunculan dan menyeruak di kepalaku.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan LAN Pusat

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000018954 813 NAT m Baca di tempat Perpustakaan LAN Pusat - Perpustakaan LAN Jakarta Dibaca
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000016077
005 20231024022301
007 ta
008 231024################g##########1#ind##
020 # # $a 978-623-412-555-9
035 # # $a 0010-1023000159
082 # # $a 813
084 # # $a 813 NAT m
100 0 # $a Nathania Neysa Ramadhani
245 1 # $a Maafkan Ibu, Nak ! : $b kumpulan cerpen /$c Nathania Neysa Ramadhani
250 # # $a 1
260 # # $a Banyumas :$b Satria Publisher,$c 2023
300 # # $a iv, 83 hal. ; $c 21 cm
520 # # $a Angin perlahan-lahan berhembus, menyapa surai hitamku. Meskipun langit masih sedikit gelap, tetapi arunika telah mengintip ruang tidurku melalui ventilasi udara yang ada, kicauan burung tak kalah menyambut awal hari ini. Aku terbangun dari alam mimpi. Betapa terkenjutnya aku, aku terbangun di atas buku yang terbuka, sisa tadi malam. Ya, tadi malam aku belajar hingga larut malam, sangat berat. Aku mengejar materi pembelajaranku selama tiga bulan dalam satu malam dan saat ini aku belum selesai mengejarnya. Ya hari ini aku akan mengikuti PTS, tetapi sejauh ini aku selalu tidak memahami materi pembelajaran di sekolahku, awalnya hanya satu materi saja yang kupahami, tapi selanjutnya aku sudah merasa frustasi untuk memahami materi lainnya. Aku tahu ini salah, malas belajar hanya akan menjerumuskan kita ke jurang kemalangan, tapi beginilah realitanya. Sungguh, aku tak berbohong, aku sangat panik saat ini, ide-ide buruk bermunculan dan menyeruak di kepalaku.
650 # 4 $a Cerita Pendek
856 # # $a Perpustakaan LAN Pusat
990 # # $a 231019825
Content Unduh katalog