
Judul | Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil / Martin Lukito Sinaga |
Pengarang | Sinaga, Martin Lukito |
EDISI | Cet.1 |
Penerbitan | Yogyakarta : PT LKiS Pelangi Aksara, 2004 |
Deskripsi Fisik | xxvii, 173 hlm. ;21 cm |
ISBN | 9793381418 |
Subjek | 1. Gereja Suku 2. Masyarakat sipil |
Abstrak | Identitas poskolonial Gereja-Suku dalam Masyarakat Sipil. Begitulah martin memberi judul. Itu bukan sekedar judul. Secara semiotik, judul juga punya fungi kode hermeneutik, kode enigmatik. Apa itu Gereja -Suku? Apa itu Poskolonial? Apa itu masyarakat sipil? Kemudian, apa maknanya seluruh frase itu dalam seluruh teks buku Martin? martin mula-mula menelusuri pembentukan Gereja -suku di Simalungun. Dinamika pembentukan ini terjadi lewat proses negosiasi "panas" antara tradisi keagamaan lokal dan tradisi gereja "universal" (lokal-Jerman). Martin menunjukkan bahwa negosiasi itu ada, dijalankan dengan sengaja, seperti dilakukan oleh Saragih dengan penerjemahan Injil kedalam bahasa setempat. Bukan hanya itu. Negosiasi juga terjadi lewat sekolah dan pembentukan berbagai lembaga yang secara sepintas berjalan begitu saja, tanpa self-conscioussness, tanpa resistensi. Konflik yang terjadi dalam komunitas gereja di Simalungun pada waktu itu, disorot Martin dari perspektif pembentukan identitas gereja lokal. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B1902687 | 27598 Sin i | Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Pusat - Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000003328 | ||
005 | 20190807093918 | ||
008 | 190807################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9793381418 |
035 | # | # | $a 0010-0718003328 |
041 | $a id | ||
082 | # | # | $a 27598 |
084 | # | # | $a 27598 Sin i |
090 | $a 27598 Sin i | ||
100 | 0 | # | $a Sinaga, Martin Lukito |
245 | 1 | # | $a Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil /$c Martin Lukito Sinaga |
250 | # | # | $a Cet.1 |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b PT LKiS Pelangi Aksara,$c 2004 |
300 | # | # | $a xxvii, 173 hlm. ; $c 21 cm |
520 | # | # | $a Identitas poskolonial Gereja-Suku dalam Masyarakat Sipil. Begitulah martin memberi judul. Itu bukan sekedar judul. Secara semiotik, judul juga punya fungi kode hermeneutik, kode enigmatik. Apa itu Gereja -Suku? Apa itu Poskolonial? Apa itu masyarakat sipil? Kemudian, apa maknanya seluruh frase itu dalam seluruh teks buku Martin? martin mula-mula menelusuri pembentukan Gereja -suku di Simalungun. Dinamika pembentukan ini terjadi lewat proses negosiasi "panas" antara tradisi keagamaan lokal dan tradisi gereja "universal" (lokal-Jerman). Martin menunjukkan bahwa negosiasi itu ada, dijalankan dengan sengaja, seperti dilakukan oleh Saragih dengan penerjemahan Injil kedalam bahasa setempat. Bukan hanya itu. Negosiasi juga terjadi lewat sekolah dan pembentukan berbagai lembaga yang secara sepintas berjalan begitu saja, tanpa self-conscioussness, tanpa resistensi. Konflik yang terjadi dalam komunitas gereja di Simalungun pada waktu itu, disorot Martin dari perspektif pembentukan identitas gereja lokal. |
650 | # | $a 1. Gereja Suku 2. Masyarakat sipil | |
856 | # | # | $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara |
990 | # | # | $a 04088255 |
990 | # | # | $a 04088255 |
990 | # | # | $a 04088255 |
Content Unduh katalog