Judul | Pembangunan Desa Mulai dari Belakang / Robert Chambers |
Pengarang | Chambers Robert. |
EDISI | ed.1 |
Penerbitan | Jakarta : LP3ES, 1987 |
Deskripsi Fisik | xxv, 314 hal. :ilus ;23 cm |
ISBN | 9798015282 |
Subjek | 1. Negara sedang berkembang, 2. Kemiskinan |
Abstrak | Kenataan bahwa sebagian besar penduduk dunia bermukim di pedesaan, telah menjadikan masalah pembangunan desa sebagai isyu sentral di negara-negara Dunia Ketiga sejak beberapa dasawarsa yang lalu. Namun, suka atau tidak suka, agaknya telah menjadi aksioma bahwa pembangunan pedesaan sulit diharapkan hanya dengan mengandalkan kemampuan penduduk desa itu sendiri, sehingga "orang luar" yang "sok tahu" datang berduyun-duyun ke desa berbekal "pengalaman" yang diperoleh dari kunjungan singkat mereka yang bukan turun kebawah, namun sebagai turis pembangunan. Tak pelak lagi, mereka terperangkap ke dalam enam prasangka; keruangan, proyek, kelompok sasaran, musim, diplomasi dan profesionalisme. Hasilnya adalah kesenjangan antara desa dan kota tidak kunjung mendekat, kalau tidak malah makin menjauh. |
Bahasa | Jerman |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B200920 | 307.72 Cha p | Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Pusat - My Library | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000008802 | ||
005 | 20200618010006 | ||
007 | ta | ||
008 | 200618################g##########0#ger## | ||
020 | # | # | $a 9798015282 |
035 | # | # | $a 0010-0620000088 |
082 | # | # | $a 307.72 |
084 | # | # | $a 307.72 Cha p |
100 | 0 | # | $a Chambers Robert. |
245 | 1 | # | $a Pembangunan Desa Mulai dari Belakang /$c Robert Chambers |
250 | # | # | $a ed.1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b LP3ES,$c 1987 |
300 | # | # | $a xxv, 314 hal. : $b ilus ; $c 23 cm |
520 | # | # | $a Kenataan bahwa sebagian besar penduduk dunia bermukim di pedesaan, telah menjadikan masalah pembangunan desa sebagai isyu sentral di negara-negara Dunia Ketiga sejak beberapa dasawarsa yang lalu. Namun, suka atau tidak suka, agaknya telah menjadi aksioma bahwa pembangunan pedesaan sulit diharapkan hanya dengan mengandalkan kemampuan penduduk desa itu sendiri, sehingga "orang luar" yang "sok tahu" datang berduyun-duyun ke desa berbekal "pengalaman" yang diperoleh dari kunjungan singkat mereka yang bukan turun kebawah, namun sebagai turis pembangunan. Tak pelak lagi, mereka terperangkap ke dalam enam prasangka; keruangan, proyek, kelompok sasaran, musim, diplomasi dan profesionalisme. Hasilnya adalah kesenjangan antara desa dan kota tidak kunjung mendekat, kalau tidak malah makin menjauh. |
650 | # | # | $a 1. Negara sedang berkembang, 2. Kemiskinan |
856 | # | # | $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara |
990 | # | # | $a 24542 |
Content Unduh katalog