Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 1494
Cover Social Entrepreneurship, Mengubah Masalah Sosial Menjadi Peluang Usaha / Kaswan

Social Entrepreneurship, Mengubah Masalah Sosial Menjadi Peluang Usaha / Kaswan

Edisi: ed.1, Cet 1

Pengarang:
Kaswan ; Akhyadi, Ade Sadikin
Penerbit:
Alfabeta,
Tempat Terbit:
Bandung :
Tahun Terbit:
2015
Bahasa:
ind
Subjek
Social
Deskripsi Fisik:
vi, hlm, 246 : ilus ; 24 cm
ISBN:
9786022891246
Nomor Panggil:
338,04, Kas s
Control Number:
INLIS000000000000257
BIB ID:
0010-0718000257
Catatan
Masalah sosial dan lingkungan dari banyaknya pengangguran, global warming sampai menurunnya kualitas lingkungan adalah fenomena umum yang ada disekeliling kita -- yang merupakan masalah besar bangsa ini. Masalah ini dari tahun ke tahun, bukan erselesaikan, bahkan tampak semakin banyak dan semakin memburuk. Banyak orang berharap kepada pemerintah maupun sekolah/perguruan tinggi bisa memberi solusi terhadap problem ini. Namun, faktanya ialah baik peperintah maupun sekolah tidak dapat diharapkan bisa memecahkan masalah ini, terutama menciptakan pekerjaan untuk warga negaranya maupun lulusannya. Pendidikan di Indonesia telah gagal menciptakan manusia dengan kepribadian dan sifat wirausaha, dan lebih banyak membangun sifat dan kepribadian pekerja/pegawai, yang antara lain, ditandai dengan hasrat keamanan/kenyamanan, hasrat akan gaji, ketergantungan, mematuhi aturan-aturan, dll. hal tersebut dikuatkan oleh Donald J. Trump dan Robert T. Kiyosaki (2011). Menurut kedua entrepreneur dunia itu, banyak sekolah tidak dapat menciptakan wirausahawan. Sekolah dirancang untuk menciptakan pegawaikaryawan. Itulah sebabnya orang tua sering mengatakan, bersekolahlah agar memperoleh pekerjaan yang baik. "Lebih dari itu, sistem sekolah saat ini punya kontribusi terhadap meningkatnya jumlah pencari kerja, dan menutrunnya jumlah wirausahawan dan semangat berwirausaha. Fenomena diatas, dan dengan didasari semangat berbagi dan berkontribusi untuk kemajuan ekonomi dan sosial bangsa Indonesia, telah mengilhami penulisan buku ini. Tepatnya, buku ini tentang enterpreneurship atau kewirausahaan pada umumnya, dan sosial entrepreneurship pada khususnya. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca tergerak dan termotivasi menjadi wirausawan khususnya wirausaha sosial.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B1901698 338, 04,Kas,s, Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
B1901699 338, 04,Kas,s, , Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Format MARC21 - Total 21 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000000257 1
005 _ _ 20190617093952 2
035 # # $a 0010-0718000257 3
008 _ _ 190617################g##########0#ind## 4
020 # # $a 9786022891246 5
041 _ _ $a id 6
082 # # $a 338,04, 7
090 _ _ $a 338, 04,Kas,s, , 8
100 _ # $a Kaswan 9
245 1 # $a Social Entrepreneurship, Mengubah Masalah Sosial Menjadi Peluang Usaha /$c Kaswan 10
260 # # $a Bandung :$b Alfabeta,$c 2015 11
300 # # $a vi, hlm, 246 : $b ilus ; $c 24 cm 12
650 _ # $a Social 13
084 # # $a 338,04, Kas s 14
250 # # $a ed.1, Cet 1 15
700 _ # $a Akhyadi, Ade Sadikin 16
520 # # $a Masalah sosial dan lingkungan dari banyaknya pengangguran, global warming sampai menurunnya kualitas lingkungan adalah fenomena umum yang ada disekeliling kita -- yang merupakan masalah besar bangsa ini. Masalah ini dari tahun ke tahun, bukan erselesaikan, bahkan tampak semakin banyak dan semakin memburuk. Banyak orang berharap kepada pemerintah maupun sekolah/perguruan tinggi bisa memberi solusi terhadap problem ini. Namun, faktanya ialah baik peperintah maupun sekolah tidak dapat diharapkan bisa memecahkan masalah ini, terutama menciptakan pekerjaan untuk warga negaranya maupun lulusannya. Pendidikan di Indonesia telah gagal menciptakan manusia dengan kepribadian dan sifat wirausaha, dan lebih banyak membangun sifat dan kepribadian pekerja/pegawai, yang antara lain, ditandai dengan hasrat keamanan/kenyamanan, hasrat akan gaji, ketergantungan, mematuhi aturan-aturan, dll. hal tersebut dikuatkan oleh Donald J. Trump dan Robert T. Kiyosaki (2011). Menurut kedua entrepreneur dunia itu, banyak sekolah tidak dapat menciptakan wirausahawan. Sekolah dirancang untuk menciptakan pegawaikaryawan. Itulah sebabnya orang tua sering mengatakan, bersekolahlah agar memperoleh pekerjaan yang baik. "Lebih dari itu, sistem sekolah saat ini punya kontribusi terhadap meningkatnya jumlah pencari kerja, dan menutrunnya jumlah wirausahawan dan semangat berwirausaha. Fenomena diatas, dan dengan didasari semangat berbagi dan berkontribusi untuk kemajuan ekonomi dan sosial bangsa Indonesia, telah mengilhami penulisan buku ini. Tepatnya, buku ini tentang enterpreneurship atau kewirausahaan pada umumnya, dan sosial entrepreneurship pada khususnya. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca tergerak dan termotivasi menjadi wirausawan khususnya wirausaha sosial. 17
856 # # $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara 18
990 # # $a 160518320 19
990 # # $a 160518321 20
990 # # $a 160518320 21
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 07 Jun 2016
Disetujui OPAC: 07 Jun 2016
Export