Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 1740
Cover Negara Kesatuan, Desentralisasi dan Federalisme / Edie Toet Hendratno

Negara Kesatuan, Desentralisasi dan Federalisme / Edie Toet Hendratno

Edisi: Cetakan ke 1

Pengarang:
Hendratno, Edie Toet
Penerbit:
Graha Ilmu,
Tempat Terbit:
Yogyakarta :
Tahun Terbit:
2009
Bahasa:
ind
Subjek
Pemerintahan daerah-desentralisasi
Deskripsi Fisik:
xv, 367 halaman : ilus ; 23 cm
ISBN:
978 979 756 470 4
Nomor Panggil:
352.14 HEN n
Control Number:
INLIS000000000001589
BIB ID:
0010-0718001589
Catatan
Berbagai peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah yang lahir pasca gerakan reformasi tahun 1998, khususnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan undang-undang penggantinya yaitu UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah telah membuka cakrawala baru dalam penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia dan menggeser cara pandang sentralistis menjadi desentralistis.
Pemberian otonomi seluas-luasnya, penyerahan sisa kewenangan (reserve of powers) kepada daerah, penetapan batas wilayah daerah dalam pengelolaan laut, dan berbagai kewenangan dalam undang-undang otonomi khusus telah menimbulkan penilaian bahwa kebijakan desentralisasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia telah mengarah ke sistem federal.
Ditelisik secara historis, adanya beberapa prinsip sistem federal (federal arrangements) dalam beberapa peraturan penyelenggaraan otonomi daerah bukannya tanpa alasan. Dengan pendekatan normative-yuridis, buku ini mengupas alasan-alasan yang melatarbelakangi kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal.
Ditinjau secara yuridis dan empiris, kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal tersebut berpengaruh terhadap pelaksanaan Fungsi Negara. Berkenaan dengan itu, buku ini juga mengungkapkan pengaruh kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal terhadap pelaksanaan fungsi negara dalam NKRI, dan merumuskan upaya yang harus dilakukan agar kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal dapat menunjang pelaksanaan fungsi negara yang sesuai dengan amanat UUD Negara RI 1945
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B1521172 352.14 Hen n Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
00000020125 352.14 HEN n Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
00000020126 352.14 HEN n Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Format MARC21 - Total 19 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000001589 1
005 _ _ 20240529020948 2
035 # # $a 0010-0718001589 3
008 _ _ 240529################g##########0#ind## 4
041 _ _ $a id 5
082 # # $a 352.14 6
090 _ _ $a 352.14 Hen n 7
100 _ # $a Hendratno, Edie Toet 8
245 1 # $a Negara Kesatuan, Desentralisasi dan Federalisme /$c Edie Toet Hendratno 9
260 # # $a Yogyakarta :$b Graha Ilmu,$c 2009 10
300 # # $a xv, 367 halaman : $b ilus ; $c 23 cm 11
650 _ 4 $a Pemerintahan daerah-desentralisasi 12
020 # # $a 978 979 756 470 4 13
084 # # $a 352.14 HEN n 14
250 # # $a Cetakan ke 1 15
520 # # $a Berbagai peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah yang lahir pasca gerakan reformasi tahun 1998, khususnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan undang-undang penggantinya yaitu UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah telah membuka cakrawala baru dalam penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia dan menggeser cara pandang sentralistis menjadi desentralistis. Pemberian otonomi seluas-luasnya, penyerahan sisa kewenangan (reserve of powers) kepada daerah, penetapan batas wilayah daerah dalam pengelolaan laut, dan berbagai kewenangan dalam undang-undang otonomi khusus telah menimbulkan penilaian bahwa kebijakan desentralisasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia telah mengarah ke sistem federal. Ditelisik secara historis, adanya beberapa prinsip sistem federal (federal arrangements) dalam beberapa peraturan penyelenggaraan otonomi daerah bukannya tanpa alasan. Dengan pendekatan normative-yuridis, buku ini mengupas alasan-alasan yang melatarbelakangi kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal. Ditinjau secara yuridis dan empiris, kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal tersebut berpengaruh terhadap pelaksanaan Fungsi Negara. Berkenaan dengan itu, buku ini juga mengungkapkan pengaruh kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal terhadap pelaksanaan fungsi negara dalam NKRI, dan merumuskan upaya yang harus dilakukan agar kebijakan desentralisasi yang mengarah ke sistem federal dapat menunjang pelaksanaan fungsi negara yang sesuai dengan amanat UUD Negara RI 1945 16
990 # # $a 131016067 17
990 # # $a 131016067 18
990 # # $a 131015904 19
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 29 Jul 2016
Disetujui OPAC: 29 Jul 2016
Export