Detail Katalog
ID: 17817Cover Tidak Tersedia
Gambar cover belum diupload
Militer dan Politik / Amos Perlmutter
Edisi: Cetakan ke 2
Pengarang:
Perlmutter, Amos
Perlmutter, Amos
Penerbit:
RajaGrafindo Persada,
RajaGrafindo Persada,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
2000
2000
Bahasa:
ind
ind
Subjek
Militerisme
Deskripsi Fisik:
Lxii, 426 halaman : ilus ; 21 cm
Lxii, 426 halaman : ilus ; 21 cm
ISBN:
979 421 775 1
979 421 775 1
Nomor Panggil:
355.03 PER m
355.03 PER m
Control Number:
INLIS000000000017355
INLIS000000000017355
BIB ID:
0010-0724000088
0010-0724000088
Catatan
Di Argentina, kaum militer yang mengalami demoralisasi dan kehilangan simpati publik akibat kalah dalam Perang Malvinas, harus menyerahkan kekuasaannya kepada politisi sipil yang selama ini merupakan musuh-musuh politiknya.
Peralihan kekuasaan negara itu dimungkinkan oleh munculnya perwira-perwira muda yang sadar bahwa peranan politik telah mengurangi kemampuan militer mengemban tugas utamanya, yaitu bertempur mempertahankan kepentingan nasional.
Tapi di Brazil, negara dunia ketiga lainnya, malah sebaliknya. Kaum militer di sana mampu melakukan pembangunan politik. Jadi tidaklah seluruhnya benar kalau dikatakan bahwa "terjunnya" militer ke dunia politik berarti telah terjadi "pembusukan politik".
Peralihan kekuasaan negara itu dimungkinkan oleh munculnya perwira-perwira muda yang sadar bahwa peranan politik telah mengurangi kemampuan militer mengemban tugas utamanya, yaitu bertempur mempertahankan kepentingan nasional.
Tapi di Brazil, negara dunia ketiga lainnya, malah sebaliknya. Kaum militer di sana mampu melakukan pembangunan politik. Jadi tidaklah seluruhnya benar kalau dikatakan bahwa "terjunnya" militer ke dunia politik berarti telah terjadi "pembusukan politik".
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000020541 |
355.03 PER m |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
00000020542 |
355.03 PER m |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
00000020543 |
355.03 PER m |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Format MARC21 - Total 18 field
Tag | Ind1 | Ind2 | Nilai | Urutan |
---|---|---|---|---|
001 | _ |
_ |
INLIS000000000017355 | 1 |
005 | _ |
_ |
20240726032928 | 2 |
035 | # |
# |
$a 0010-0724000088 | 3 |
007 | _ |
_ |
ta | 4 |
008 | _ |
_ |
240726################g##########0#ind## | 5 |
020 | # |
# |
$a 979 421 775 1 | 6 |
082 | # |
# |
$a 355.03 | 7 |
084 | # |
# |
$a 355.03 PER m | 8 |
100 | _ |
# |
$a Perlmutter, Amos | 9 |
245 | 1 |
# |
$a Militer dan Politik /$c Amos Perlmutter | 10 |
250 | # |
# |
$a Cetakan ke 2 | 11 |
260 | # |
# |
$a Jakarta :$b RajaGrafindo Persada,$c 2000 | 12 |
300 | # |
# |
$a Lxii, 426 halaman : $b ilus ; $c 21 cm | 13 |
650 | # |
4 |
$a Militerisme | 14 |
520 | # |
# |
$a Di Argentina, kaum militer yang mengalami demoralisasi dan kehilangan simpati publik akibat kalah dalam Perang Malvinas, harus menyerahkan kekuasaannya kepada politisi sipil yang selama ini merupakan musuh-musuh politiknya. Peralihan kekuasaan negara itu dimungkinkan oleh munculnya perwira-perwira muda yang sadar bahwa peranan politik telah mengurangi kemampuan militer mengemban tugas utamanya, yaitu bertempur mempertahankan kepentingan nasional. Tapi di Brazil, negara dunia ketiga lainnya, malah sebaliknya. Kaum militer di sana mampu melakukan pembangunan politik. Jadi tidaklah seluruhnya benar kalau dikatakan bahwa "terjunnya" militer ke dunia politik berarti telah terjadi "pembusukan politik". | 15 |
990 | # |
# |
$a 03087798 | 16 |
990 | # |
# |
$a 090212314 | 17 |
990 | # |
# |
$a 090212316 | 18 |
Penjelasan Field MARC21:
- 001: Control Number
- 005: Date and Time of Latest Transaction
- 020: ISBN
- 100: Main Entry - Personal Name
- 245: Title Statement
- 250: Edition Statement
- 260: Publication Information
- 300: Physical Description
- 650: Subject
- 700: Added Entry - Personal Name
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 26 Jul 2024