Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 182
Cover Governance Inteligence & Quotient:Sebuah alat Ukur Kinerja Individu Kepala Daerah Dalam Pengambilan Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan / Fadillah Putra

Governance Inteligence & Quotient:Sebuah alat Ukur Kinerja Individu Kepala Daerah Dalam Pengambilan Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan / Fadillah Putra

Edisi: Cet.1

Pengarang:
Putra, Fadilah
Penerbit:
Universitas Brawijaya Press,
Tempat Terbit:
Malang :
Tahun Terbit:
2012
Bahasa:
ind
Subjek
Administrasi negara
Deskripsi Fisik:
xiv, 216 hlm : ilus ; 23 cm
ISBN:
9786022092458
Nomor Panggil:
350 Put g
Control Number:
INLIS000000000000176
BIB ID:
0010-0718000176
Catatan
Pada bagian-bagian awal buku ini dijelaskan dengan sangat detail tentang konsep dasar dari Govermance Intellegence itu sendiri. Tidak hanya dalam konteks per-definisi, akan tetapi juga dijelaskan konteks yang melingkupinya. Alasan-alasan (sekali lagi dalam konteks praktis) yang mendasarinya serta problem-problem apa yang sesungguhnya hendak dijawab dengan adanya konsep GI ini. Pada bagian tengah buku ini, khususnya pada bab 4 dan 5, dijelaskan dua elemen dasar dalam konteks GI yang dimaksudkan pada buku ini. Dimana yang pertama adalah kecerdasan atau intelegensia dalam menentukan orang-orang yang akan dijadikan sebagai partner dalam memikirkan keputusan-keputusan strategis di berbagai sektor. Atau dalam bahasa yang populer saat ini adalah menentukan siapa-siapa yang akan masuk dalam "ring satu". Seorang yang tidak memiliki kecerdasan dalam hal ini akan memilih orang-orang yang tidak kompeten, mungkin hanya dikarenakan kedekatan personal saja tanpa menyeimbangkannya dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Pada bab berikutnya dijelaskan tentang pentingnya kemampuan untuk membaca dan familiar dengan berbagai fakta-fakta terukur dan terhitung. Inilah yang menjadi elemen kedua dalam GI. Bab-bab akhir lebih banyak dijelaskan tentang beberapa metode kuantitatif sederhana yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin publik. Metode sederhana yang menjadi dasar bagi banyak rasional yang ada dibalik berbagai analisis kebijakan dan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan. Dengan penguasaan berbagai metode ini diharapkan para pemimpin publik didaerah dapat merespon dengan cepat informasi-informasi yang mereka terima untuk dapat membuat sebuak kebijakan publik yang memenuhi standar kualitas dan ketersegeraan.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B15125 352.34 Put g Dapat dipinjam My Library Tersedia
B1901461 352.34 Put g Dapat dipinjam My Library Tersedia
Format MARC21 - Total 21 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000000176 1
005 _ _ 20190423095952 2
035 # # $a 0010-0718000176 3
008 _ _ 190423################g##########0#ind## 4
020 # # $a 9786022092458 5
041 _ _ $a id 6
082 # # $a 350 7
090 _ _ $a 352.34 Put g 8
100 _ # $a Putra, Fadilah 9
245 1 # $a Governance Inteligence & Quotient:Sebuah alat Ukur Kinerja Individu Kepala Daerah Dalam Pengambilan Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan /$c Fadillah Putra 10
250 # # $a Cet.1 11
260 # # $a Malang :$b Universitas Brawijaya Press,$c 2012 12
300 # # $a xiv, 216 hlm : $b ilus ; $c 23 cm 13
650 _ # $a Administrasi negara 14
084 # # $a 350 Put g 15
520 # # $a Pada bagian-bagian awal buku ini dijelaskan dengan sangat detail tentang konsep dasar dari Govermance Intellegence itu sendiri. Tidak hanya dalam konteks per-definisi, akan tetapi juga dijelaskan konteks yang melingkupinya. Alasan-alasan (sekali lagi dalam konteks praktis) yang mendasarinya serta problem-problem apa yang sesungguhnya hendak dijawab dengan adanya konsep GI ini. Pada bagian tengah buku ini, khususnya pada bab 4 dan 5, dijelaskan dua elemen dasar dalam konteks GI yang dimaksudkan pada buku ini. Dimana yang pertama adalah kecerdasan atau intelegensia dalam menentukan orang-orang yang akan dijadikan sebagai partner dalam memikirkan keputusan-keputusan strategis di berbagai sektor. Atau dalam bahasa yang populer saat ini adalah menentukan siapa-siapa yang akan masuk dalam "ring satu". Seorang yang tidak memiliki kecerdasan dalam hal ini akan memilih orang-orang yang tidak kompeten, mungkin hanya dikarenakan kedekatan personal saja tanpa menyeimbangkannya dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Pada bab berikutnya dijelaskan tentang pentingnya kemampuan untuk membaca dan familiar dengan berbagai fakta-fakta terukur dan terhitung. Inilah yang menjadi elemen kedua dalam GI. Bab-bab akhir lebih banyak dijelaskan tentang beberapa metode kuantitatif sederhana yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin publik. Metode sederhana yang menjadi dasar bagi banyak rasional yang ada dibalik berbagai analisis kebijakan dan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan. Dengan penguasaan berbagai metode ini diharapkan para pemimpin publik didaerah dapat merespon dengan cepat informasi-informasi yang mereka terima untuk dapat membuat sebuak kebijakan publik yang memenuhi standar kualitas dan ketersegeraan. 16
856 # # $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara 17
990 # # $a 141217184 18
990 # # $a 141217183 19
990 # # $a 141217183 20
990 # # $a 141217184 21
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 13 Jan 2015
Disetujui OPAC: 13 Jan 2015
Export