Perpustakaan Pusat LAN RI

Diversifiksi Pangan

Proyek perubahan diversifikasi pangan untuk kesehatan dan kedaulatan pangan, mempunyai tujuan mengubah budaya makan beras menjadi non beras, dan membentuk Indonesia Sehat dengan penganekaragaman konsumsi pangan dengan menggunakan sumber pangan lokal yang diolah menjadi makanan pokok, yang mempunyai dampak kesehatan bagi masyarakat, serta menurunkan konsumsi beras menjadi berkurang 57% pada tahun 2045, dan membuktikan pangan lokal terserap 5% pertahun.
Manfaat yang diharapkan dari proyek perubahan ini meliputi gerakan masif menuju Indonesia Sehat menjadi target utama dari perubahan jangka panjang, dimana efek dari proyek perubahan ini akan menimbulkan dampak multi player affect, seperti perubahan peraturan untuk mendorong upaya pemanfaatan sumber daya pangan lokal ditingkat nasional; penerapan teknologi tepat guna, dengan teknologi merubah komposisi pangan dengan bahan baku lokal; penguatan industry permesinan, dengan pembuatan mesin produksi beras analog dengan berbagai kapasitas baik skala UMKM ataupun skala industri (2 ton/hari); pemanfaatan bahan baku pangan lokal, bahan baku pangan yang hanya dipasarkan mentah menjadi produk pangan bernilai tinggi; pertumbuhan industri pangan, tumbuhnya industri pemula berbasis teknologi pangan; pemberdayaan peranan wanita dan masyarakat pada umumnya untuk melakukan usaha perekonomian tingkat rumah tangga; perbaikan gizi masyarakat, dengan adanya pangan sehat; peningkatan kesehatan, dengan menurunnya tingkat penderita diabetes, autis, dan alergi; perubahan budaya sehat di Indonesia; penguatan export pangan, potensi export sangat tinggi karena di luar negeri pemahaman budaya sehat telah menyeluruh.