Perpustakaan Pusat LAN RI

Perbaikan dan pengembangan tata kelola OJS

Aktualisasi ini bertujuan untuk mengatasi isu utama dengan gagasan kreatif pemecahan isu melalui penerapan core value ASN BerAKHLAK. Isu utama yang diangkat Pengelolaan open journal system (OJS) journal biology science and education (JBSE) yang kurang optimal dan Gagasan kreatif yang ditujukan untuk menganggulangi isu tersebut adalah melakukan Optimalisasi Pengelolaan Journal of Biology Science and Ed- ucation (JBSE) Program Studi Pendidikan Biologi melalui perbaikan dan pengembangan tata kelola OJS yang tersirat dalam kalimat sederhana JBSE Bangkit untuk Berjaya. Gagasan kreatif pemecahan isu utama diimplementasikan melalui 4 kegiatan yang bersifat hierarkis diawali ke- giatan 1: Melakukan Analisis Kebutuhan (need analysis) untuk perbaikan dan pengembangan OJS JBSE dengan 5 tahapan, kegiatan 2: Menyusun rencana perbaikan dan pengembangan pengelolaan OJS JBSE dengan 4 tahapan, Kegiatan 3: Melakukan perbaikan dan pengembangan pen- gelolaan OJS JBSE dengan 4 tahapan dan kegiatan 4: Melakukan Sosial- isasi tentang OJS JBSE dan Workshop Teknik Mencari dan Mengutip jurnal Internasional dengan 5 Tahapan. Hasil pertama yang diperoleh adalah adalah 24 poin tentang akses, tampilan dan informasi di website OJS JBSE yang belum diperbaiki telah diperbaiki dan 2 poin yang berpo- tensi dikembangkan telah dikembangkan. Hasil kedua yang diperoleh adalah Syarat 1 akreditasi sudah diperbaiki dan siap, syarat 2,3 dan 4 sudah pada tahap penyelesaian editing naskah artikel untuk selanjutnya akan diterbitkan pada volume 11-14 dan kemudian diajukan DOI tiap naskah ke LPPM oleh pengelola IJS JBSE. Hasil ke 3 adalah 11 poin ten- tang template dan penulisan artikel di OJS JBSE yang belum diperbaiki telah diperbaiki dan 1 poin yang berpotensi dikembangkan telah dikem- bangkan. Hasil ke empat adalah sosialisasi tentang OJS JBSE sudah dilakukan yang dirangkaikan dengan workshop Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Penerbitan Volume Baru JBSE Tahun 2025. Core Value ASN yang paling banyak diterapkan adalah akuntabel dengan jumlah 18 kemudian nilai Kompeten dengan jumlah 14 kemudian nilai Kolaboratif dengan jumlah 9 kemudian nilai adaptif dengan jumlah 6, kemudian nilai berori- entasi pelayanan 4 dan yang paling sedikit adalah nilai harmonis dan loyal dengan jumlah yang sama yaitu 3.