Perpustakaan Pusat LAN RI

Sistem, Kebijakan

Kabupaten Kepulauan Anambas rawan terhadap bencana alam, seperti gempa
bumi dan tsunami. Koordinasi antar lembaga yang kurang efektif mengakibatkan
respons yang lambat dan kurangnya sinergi dalam penanggulangan bencana. Oleh
karena itu, dibutuhkan strategi untuk meningkatkan kolaborasi antar instansi.
Tujuan Proyek:
1. Meningkatkan efektivitas koordinasi antar lembaga dalam penanggulangan
bencana.
2. Memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang penanggulangan
bencana.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana.
Strategi Pelaksanaan dalam implementasi proyek ini antara lain:
1. Pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana yang melibatkan semua
stakeholder terkait, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, Lembaga
kemasyarakatan.
2. Pelatihan dan Simulasi: Mengadakan pelatihan dan simulasi penanggulangan
bencana secara berkala untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
petugas.
3. Pengembangan Sistem Informasi: Membangun sistem informasi terintegrasi
untuk memfasilitasi komunikasi dan pertukaran data antar lembaga.
4. Kampanye Kesadaran Masyarakat: Melaksanakan kampanye untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko bencana dan langkah-
langkah mitigasi.

Hasil yang Diharapkan:
1. Koordinasi yang lebih baik antara lembaga dalam merespons bencana.
2. Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dan lembaga terhadap bencana.
3. Pengurangan dampak bencana melalui respons yang cepat dan terkoordinasi.

Optimalisasi koordinasi antar lembaga sangat penting untuk meningkatkan
efektivitas penanggulangan bencana di Kabupaten Kepulauan Anambas. Melalui
pelaksanaan strategi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan
siap menghadapi bencana.