Perpustakaan Pusat LAN RI

Otak

Siapa pun tentu berharap mendapat julukan manusia yang rasional, yang logis. Kita, atau tepatnya masyarakat pada umumnya, menganggap pola demikian adalah pola yang sempurna dan penting untuk menghadapi realitas hidup sehari-hari. Kita tidak pernah membayangkan adanya pola berpikir yang lain.
Saking rasional dan logisnya, kita jadi sulit untuk melihat, apalagi memahami, hal-hal supernatural. Kita selalu mencari bukti dan pembenaran lewat akal sehat, padahal banyak hal jelas-jelas tidak dapat diterangkan secara rasional. Akibatnya, kita sering tegang, stress, karena tidak bisa mencerna realitas supernatural itu.
Apakah rasionalitas dan kelogisan itu salah? Jelas tidak! Tapi ada sesuatu yang terlewatkan. Ketegangan hidup dan ketidakmampuan mencerna realitas supernatural timbul karena pola pikir kita tidak seimbang. Selama ini, kita terlalu banyak menggunakan belahan otak kiri dan mengabaikan peran penting belahan otak kanan. Mengaktifkan dan memberdayakan belahan otak kanan akan banyak membantu kita menghayati hidup yang lebih bermakna dan bermutu.
Right Cerebral Hemisphere adalah bagain belahan otak kanan yang selama ini tidak dikenal, atau lebih tepatnya tidak dipedulikan, peranannya di dalam berpikir dan pengaruhnya dalam hidup sehari-hari. Kebanyakan orang beranggapan bahwa bagian itu hanyalah bagian yang dimanfaatkan oleh para seniman dalam berkarya mengolah kreativitas. Ternyata fungsinya tidak hanya itu. Ketika orang mengaktifkan dan mendayagunakan otak kanannya, kualitas hidupnya, fisik dan psikis, ikut ditingkatkan.
Buku ini memaparkan seluk beluk otak kanan, bagaimana melatih mengaktifkannya-hal yang tidak diajarkan di sekolah, bahkan di masyarakat kita pun tidak. Anda juga akan dibantu untuk mengecek sejauh mana anda menggunakan otak anda, belahan kiri dan kanan, secara seimbang. Pemberdayaan ini sangat menentukan keseimbangan hidup anda, kualitas hidup anda.