Perpustakaan Pusat LAN RI

Manajemen

Melalui aplikasi SIMAPPRO, Museum Sejarah Tarakan menjadi kunci dalam
melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan mengomunikasikan kekayaan
sejarah kota Tarakan kepada masyarakat lokal, wisatawan, serta generasi mendatang.
Promosi budaya digital yang berbasis AI diharapkan dapat mendukung transformasi
tata kelola pemerintahan di era kecerdasan buatan.
Kehadiran teknologi, perkembangan media sosial, dan perubahan perilaku
konsumen telah mengubah lanskap promosi dan pengelolaan museum secara
signifikan. Untuk tetap relevan dan efektif, Museum Sejarah Tarakan perlu
mengadopsi strategi yang inovatif dan adaptif dalam pengelolaan serta promosi.
Dengan memahami kompleksitas tantangan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki,
pengembangan strategi manajemen pengelolaan dan promosi yang kokoh dan
terintegrasi menjadi krusial.
Melalui pendekatan yang holistik dan berbasis data, museum ini dapat
memperkuat posisinya sebagai penjaga warisan sejarah yang berharga serta destinasi
edukasi dan wisata yang menarik di Kota Tarakan.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang memadai, Museum Sejarah
Tarakan dapat berkembang menjadi lebih dari sekadar tempat penyimpanan artefak
sejarah. Museum ini dapat menjadi pusat pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata
yang menginspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga
warisan sejarah dan budaya. Selain itu, pemberdayaan organisasi pembelajar dan

v
strategi pemasaran 4P+1C berdampak pada keberhasilan implementasi laboratorium
kepemimpinan dan kemanfaatan bagi stakeholders dan mitra pentahelix sebagai
rujukan dalam membangun sinergitas pengembangan promosi Museum Sejarah di
Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.