Perpustakaan Pusat LAN RI

Penanggulangan Kemiskinan

Berdasarkan Pusat Data dan Analisa Pembangunan Jawa Barat (2016), penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat berjalan secara lambat, dengan laju penurunan rata-rata minimal 1% per tahun; sehingga terjadi kesenjangan (gap) laju penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat sebesar 0,3% per tahun. Oleh karena itu, diperlukan percepatan penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat melalui inovasi. Percepatan tersebut ditempuh melalui inovasi penguatan kapasitas kelembagaan dan inovasi sistem informasi terintegrasi.
Inovasi ditempuh melalui beberapa tahapan, yaitu jangka pendek (6 bulan), jangka menengah (12 bulan), dan jangka panjang (lebih dari 12 bulan). Status capaian yang telah diimplementasikan dalam jangka pendek yang memberikan hasil, antara lain proposal rancangan proyek perubahan, tim efektif proyek perubahan, komitmen Bersama dengan berbagai stakeholder proyek perubahan, peraturan gubernur Jawa Barat tentang peraturan pelaksanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di provinsi Jawa Barat, keputusan gubernur Jawa Barat tentang tim koordinasi penanggulangan kemiskinan provinsi Jawa Barat, sistem aplikasi online dan pilot projek berbasis website “RumahJabar-Net pro Poor”, layanan rujukan rumah sakit miskin “Rumah Harapan Hidup Bersama” pada dua lokasi di kabupaten Indramayu (desa Majasari kecamatan Sliyeg dan desa Mundakjaya kecamatan Cikedung).
Untuk mewujudkan capaian yang telah ditetapkan pada jangka menengah dan jangka Panjang, maka beberapa tindak lanjut perlu dilakukan pada tahun 2018, antara lain: melakukan pengembangan fungsi analisis Geo-spasial Sistem Aplikasi On-line berbasis website “RumahJabar-Net pro Poor”; mengembangkan infrastruktur TIK dan Networking; mengembangkan organisasi Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di masing-masing Perangkat Daerah Provinsi; memasukan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat dalam RPJMD 2018-2023, RPKD 2019 DAN RENJA 2019, serta APBD Provinsi tahun 2019.