Detail Katalog
ID: 3129
Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja / Darmono
Edisi: Ed. 1, Cet. 1
Pengarang:
Darmono
Darmono
Penerbit:
Gramedia Widiasarana Indonesia,
Gramedia Widiasarana Indonesia,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
2007
2007
Bahasa:
ind
ind
Subjek
Perpustakaan Sekolah
Deskripsi Fisik:
xii; 280 hlm. : ilus ; 21
xii; 280 hlm. : ilus ; 21
Nomor Panggil:
027.8 Dar p
027.8 Dar p
Control Number:
INLIS000000000002958
INLIS000000000002958
BIB ID:
0010-0718002958
0010-0718002958
Catatan
Perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari komunitas sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu perpustakaan sekolah merupakan tempat sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah. Menurut AECT, pengertian ini adalah berbagai sumber baik itu berupa data, orang atau wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya. Keberadaan perpustakaan sekolah juga dipengaruhi oleh tingkat/jenjang sekolah. Perpustakaan sekolah tumbuh dan berkembang seiring dengan perubahan kebijakan pendidikan di Indonesia. Pertumbuhan secara mencolok tentang perpustakaan terjadi sejak tahun 1980-an, pada saat kebijakan tentang perpustakaan sekolah mulai muncul.
Agar tujuan dan fungsi perpustakaan dapat tercapai dengan baik, maka perpustakaan perlu dikelola dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen. Melalui pengelolaan yang baik, maka diharapkan tujuan perpustakaan sekolah dapat tercapai. Manajemen perpustakaan dapat didekati dari berbagai aspek dan cara. Pendekatan empiris, antarpribadi dan perilaku kelompok, sistem, kerjasama, kemungkinan atau situasional, peranan manajerial, organisasi.Setiap perpustakaan baik kecil maupun besar,perlu diatur dan ditata dengan baik, sehingga pelaksanaan kegiatan kerjanya dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Dalam penyelenggaraan perpustakaan, perlu ada suatu tata aliran kerja secara tertulis yang perlu diketahui oleh semua pegawai perpustakaan. Dengan adanya tata aliran kerja ini diharapkan setiap pekerjaan di lingkungan perpustakan akan menghasilkan kualitas yang baik. Dalam hal ini, di perpustakaan sekolah biasanya di pegang oleh seorang guru yang merangkap menjadi pustakawan.Orang-orang yang ditunjuk atau diberi tanggung jawab harus memiliki kemampuan dan kecakapan mengelola perpustakaan. Penunjukan seorang guru sebagai pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan bertujuan agar penyelenggaraan perpustakaan sekolah, benar2 dapat terintegrasikan dengan proses belajar mengajar.Guru yang pustakawan harus memenuhi syarat-syarat tertentu baik pengetahuan, kecakapan maupun dedikasinya. Hal ini mengingat banyak hal-hal yang harus dilakukan berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan sekolah, diantaranya : kegiatan yang bersifat administratif maupun substansi perpustakaan seperti : layanan, pengadaan bahan perpustakaan, pengembangan koleksi, pengorganisasian koleksi, perencanaan, promosi perpustakaan, dan tenaga perpustakaan (pustakawan).
Agar penyelenggaraan perpustakaan sekolah dapat berjalan dengan baik, maka perlu didukung oleh tenaga pustakawan yang memiliki kompetensi yang baik. Hal ini sehubungan telah terjadi pergeseran terhadap peran dan fungsi perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah berperan sebagai pendukung aktif kurikulum sekolah dalam proses belajar mengajar siswa. Siswa tidak lagi diarahkan sebagai pelajar pasif yang hanya duduk mendengarkan guru berbicara di depan kelas dan menyalin apa yang ditulis dipapan tulis, tetapi siswa diharapkan untuk aktif berpartisipasi bahkan didorong untuk memecahkan masalahnya sendiri secara mandiri. Perpustakaan sekolah adalah salah satu tempat yang sangat penting untuk mendukung kemandirian belajar para siswa di sekolah. Disinilah peran pustakawan sebagai partner dari guru atau sebagai fasilitator proses pembelajaran siswa. Guru pustakawan harus menguasai kurikulum yang diterapkan di sekolah, mempunyai kemampuan untuk mengembangkan koleksi yang seimbang di perpustakaannya dan pada saat yang sama, juga memberikan materi pembelajaran tentang literasi informasi kepada siswa. (Tp)
Agar tujuan dan fungsi perpustakaan dapat tercapai dengan baik, maka perpustakaan perlu dikelola dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen. Melalui pengelolaan yang baik, maka diharapkan tujuan perpustakaan sekolah dapat tercapai. Manajemen perpustakaan dapat didekati dari berbagai aspek dan cara. Pendekatan empiris, antarpribadi dan perilaku kelompok, sistem, kerjasama, kemungkinan atau situasional, peranan manajerial, organisasi.Setiap perpustakaan baik kecil maupun besar,perlu diatur dan ditata dengan baik, sehingga pelaksanaan kegiatan kerjanya dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Dalam penyelenggaraan perpustakaan, perlu ada suatu tata aliran kerja secara tertulis yang perlu diketahui oleh semua pegawai perpustakaan. Dengan adanya tata aliran kerja ini diharapkan setiap pekerjaan di lingkungan perpustakan akan menghasilkan kualitas yang baik. Dalam hal ini, di perpustakaan sekolah biasanya di pegang oleh seorang guru yang merangkap menjadi pustakawan.Orang-orang yang ditunjuk atau diberi tanggung jawab harus memiliki kemampuan dan kecakapan mengelola perpustakaan. Penunjukan seorang guru sebagai pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan bertujuan agar penyelenggaraan perpustakaan sekolah, benar2 dapat terintegrasikan dengan proses belajar mengajar.Guru yang pustakawan harus memenuhi syarat-syarat tertentu baik pengetahuan, kecakapan maupun dedikasinya. Hal ini mengingat banyak hal-hal yang harus dilakukan berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan sekolah, diantaranya : kegiatan yang bersifat administratif maupun substansi perpustakaan seperti : layanan, pengadaan bahan perpustakaan, pengembangan koleksi, pengorganisasian koleksi, perencanaan, promosi perpustakaan, dan tenaga perpustakaan (pustakawan).
Agar penyelenggaraan perpustakaan sekolah dapat berjalan dengan baik, maka perlu didukung oleh tenaga pustakawan yang memiliki kompetensi yang baik. Hal ini sehubungan telah terjadi pergeseran terhadap peran dan fungsi perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah berperan sebagai pendukung aktif kurikulum sekolah dalam proses belajar mengajar siswa. Siswa tidak lagi diarahkan sebagai pelajar pasif yang hanya duduk mendengarkan guru berbicara di depan kelas dan menyalin apa yang ditulis dipapan tulis, tetapi siswa diharapkan untuk aktif berpartisipasi bahkan didorong untuk memecahkan masalahnya sendiri secara mandiri. Perpustakaan sekolah adalah salah satu tempat yang sangat penting untuk mendukung kemandirian belajar para siswa di sekolah. Disinilah peran pustakawan sebagai partner dari guru atau sebagai fasilitator proses pembelajaran siswa. Guru pustakawan harus menguasai kurikulum yang diterapkan di sekolah, mempunyai kemampuan untuk mengembangkan koleksi yang seimbang di perpustakaannya dan pada saat yang sama, juga memberikan materi pembelajaran tentang literasi informasi kepada siswa. (Tp)
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B1900725 |
027.8 Dar p |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
B1900724 |
027.8 Dar p |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 20 Feb 2018
Disetujui OPAC: 20 Feb 2018
Disetujui OPAC: 20 Feb 2018