Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 3307
Cover Motivasi dan Kepribadian / Abraham H. Maslow

Motivasi dan Kepribadian / Abraham H. Maslow

Edisi: Ed. 1

Pengarang:
Maslow, Abraham H
Penerbit:
Pustaka Binaman Pressindo,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Tahun Terbit:
1984
Bahasa:
ind
Subjek
Motivasi -- Kepribadian
Deskripsi Fisik:
xxxvi; 402 hlm. ; 24 cm
Nomor Panggil:
153.8 Mas m
Control Number:
INLIS000000000003131
BIB ID:
0010-0718003131
Catatan
Proses-proses keorganisasian sebagian besar adalah proses komunikasi antar pribadi. Dari komunikasi inlah timbul reaksi yang: (a) menunjang pencapaian prestasi atau (b) justru menghambat kemajuan kearah sasaran sehingga menimbulkan frustrasi. Dalam lingkungan manajemen, komunikasi motivasi dikembangkan dari dua teori, yaitu teori mengenai isi motivasi dan teori mengenai proses motivasi. Khusu mengenai isi motivasi ini, Abraham H. Maslow menggunakan ancangan kebutuhan. Menurut teori ini, orang mengalami tingkat kebutuhan yang berikut: (1) kebutuhan fisik (lapar dan haus), (2) kebutuhan akan rasa aman, (3) kebutuhan sosial (persahabatan dan kekerabatan), (4) kebutuhan akan penghargaan (baik dari diri sendiri, harga diri, maupun orang lain), dan (5) kebutuhan untuk mewujudkan diri(mengembangkan dan mengungkapkan potensi). Berbagai kebutuhan ini tersusun dalam satu hirarki yang sedemikian, sehingga kebutuhan yang lebih rendah tingkatannya harus dipuaskan lebih dahulu sebelum orang merasakan timbulnya kebutuhan yang lebih tinggi dan terdorong untuk berusaha. Selanjutnya Maslow mengemukakan hipotesis bahwa jika kebutuhan fisik-sosial-penghargaan telah terpenuhi, kebutuhan ini kehilangan daya untuk mendorong orang berusaha. Sebaliknya, kebutuhan untuk mewujudkan diri jika dipuaskan bahkan cenderung menjadi lebih aktif, lebih keras daya dorongnya. Teori Maslow amat besar pengaruhnya dalam teori motivasi manajemen yang menekankan sumber gerak pendorong dan faktor penentu dalam diri seseorang. Sebab jangkauan penerapannya amat luas, mencakup teori ilmu pengetahuan, kepribadian, transendensi, psikoterapi, pengembangan diri, serta psikologi pada umumnya. Buku standar ini ditujukan bukan saja bagi para manajer teras dan menengah, melainkan juga bagi para psikoterapis, psikiatris, pekerja sosial dan mereka yang berkaitan dengan bidang ini.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B1902240 153.8 Mas m Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
B1902340 153.8 Mas m Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Format MARC21 - Total 22 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000003131 1
005 _ _ 20190626114617 2
035 # # $a 0010-0718003131 3
008 _ _ 190626################g##########0#ind## 4
041 _ _ $a id 5
082 # # $a 153.8 6
090 _ _ $a 153.8 Mas m 7
100 _ # $a Maslow, Abraham H 8
245 1 # $a Motivasi dan Kepribadian /$c Abraham H. Maslow 9
250 # # $a Ed. 1 10
260 # # $a Jakarta :$b Pustaka Binaman Pressindo,$c 1984 11
300 # # $a xxxvi; 402 hlm. ; $c 24 cm 12
650 _ # $a Motivasi -- Kepribadian 13
084 # # $a 153.8 Mas m 14
520 # # $a Proses-proses keorganisasian sebagian besar adalah proses komunikasi antar pribadi. Dari komunikasi inlah timbul reaksi yang: (a) menunjang pencapaian prestasi atau (b) justru menghambat kemajuan kearah sasaran sehingga menimbulkan frustrasi. Dalam lingkungan manajemen, komunikasi motivasi dikembangkan dari dua teori, yaitu teori mengenai isi motivasi dan teori mengenai proses motivasi. Khusu mengenai isi motivasi ini, Abraham H. Maslow menggunakan ancangan kebutuhan. Menurut teori ini, orang mengalami tingkat kebutuhan yang berikut: (1) kebutuhan fisik (lapar dan haus), (2) kebutuhan akan rasa aman, (3) kebutuhan sosial (persahabatan dan kekerabatan), (4) kebutuhan akan penghargaan (baik dari diri sendiri, harga diri, maupun orang lain), dan (5) kebutuhan untuk mewujudkan diri(mengembangkan dan mengungkapkan potensi). Berbagai kebutuhan ini tersusun dalam satu hirarki yang sedemikian, sehingga kebutuhan yang lebih rendah tingkatannya harus dipuaskan lebih dahulu sebelum orang merasakan timbulnya kebutuhan yang lebih tinggi dan terdorong untuk berusaha. Selanjutnya Maslow mengemukakan hipotesis bahwa jika kebutuhan fisik-sosial-penghargaan telah terpenuhi, kebutuhan ini kehilangan daya untuk mendorong orang berusaha. Sebaliknya, kebutuhan untuk mewujudkan diri jika dipuaskan bahkan cenderung menjadi lebih aktif, lebih keras daya dorongnya. Teori Maslow amat besar pengaruhnya dalam teori motivasi manajemen yang menekankan sumber gerak pendorong dan faktor penentu dalam diri seseorang. Sebab jangkauan penerapannya amat luas, mencakup teori ilmu pengetahuan, kepribadian, transendensi, psikoterapi, pengembangan diri, serta psikologi pada umumnya. Buku standar ini ditujukan bukan saja bagi para manajer teras dan menengah, melainkan juga bagi para psikoterapis, psikiatris, pekerja sosial dan mereka yang berkaitan dengan bidang ini. 15
856 # # $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara 16
990 # # $a 20949 17
990 # # $a 20950 18
990 # # $a 20949 19
990 # # $a 20950 20
990 # # $a 20950 21
990 # # $a 20949 22
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 03 Apr 2018
Disetujui OPAC: 03 Apr 2018
Export