Detail Katalog
ID: 4947
Coaching for change : Peran pelatih dalam perubahan manusia dan organisasi / Kaye Thorne
Pengarang:
Thorne, Kaye
Thorne, Kaye
Penerbit:
Gramedia,
Gramedia,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
2005
2005
Bahasa:
ind
ind
Subjek
Manajemen - Diklat
Deskripsi Fisik:
xii, 173 hlm. : ilus ; 24 cm.
xii, 173 hlm. : ilus ; 24 cm.
ISBN:
979694765x
979694765x
Nomor Panggil:
R 658.312 4 Tho c
R 658.312 4 Tho c
Control Number:
INLIS000000000004756
INLIS000000000004756
BIB ID:
0010-0219000356
0010-0219000356
Catatan
Coaching for change membahas mengenai bagaimana menjalankan pelatihan sebagai sarana yang memiliki daya dalam rangka mendukung perubahan. Dalam konteks ini, fokus pelatihan adalah satu melatih satu sebagaimana layaknya pelatihan perseorangan, pelatihan berbasiskan tim, atau mengenai bagaimana menciptakan lingkungan pelatihan dalam sebuah organisasi. Buku ini ditulis untuk mendukung pelaksanaan pelatihan dan pengembangan bukan bermaksud untuk dijadikan pegangan bagi program pelatihan dalam melatih. Ada banyak profesional dalam bidang pelatihan. Selain itu, terdapat banyak perbedaan antara melatih dan memberikan konseling. Ada saatnya anda mengenal kebutuhan-kebutuhan kapan seorang ahli mendukung anda dan anda mungkin perlu mengidentifikasi hal itu. Selanjutnya, anda menjadi mafhum bagaimana harus mendukung tercapainya tujuan pelatihan dan pengembangan pribadi dalam organisasi anda.
Pembinaan (yang populer disebut dengan istilah coaching) untuk perubahan merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan kapasitas seseorang.Pengembangan setiap pribadi sama pentingnya dengan pengembangan organisasi. Peningkatan kinerja individu sangat menentukan peningkatan kinerja organisasi. Namn, hal ini dapat terjadi apabila peningkatan kapasitas individu mengacu pada tujuan umum organisasi.Tantangan untuk mewujudkan hal tersebut sangatlah besar. Banyak organisasi yang tidak mampu mencapainya.
Bagaimana pembinaan (coaching) dapat membantu proses perubahan yaitu melalui penerapan pembinaan dalam setiap tingkatan, dari individu kepada tim dan selanjutnya kepada organisasi. dalam konteks ini, pembinaan merupakan proses berbagi pengetahuan, kearifan dan pengalaman untuk membantu mengembangkan perilaku, sikap dan keterampilan yang baru. Yang lebih penting adalah pembinaan diperkenalkan atau dikembangkan lebih lanjut kedalam suatu kondisi dimana konsep pembinaan dapat membantu proses perubahan, dapat diterima dan dihargai.
Hal ini terkait dengan bagaimana melakukan pembinaan secara serius, tidak sekedar menempatkan sebagai bagian dari pelatihan, tetapi harus melekatkannya ke dalam struktur organisasi itu sendiri.Pembinaan digunakan sebagai langkah pertama untuk menularkan pengetahuan. Sebagaimana telah disebutkan diatas, biasanya diawali dengan kegiatan bercerita.Disini para pembelajar dapat mendengar, menanggapi pertanyaan, memberi masukan berdasarkan pengelaman masing-masing, serta yang lebih penting adalah diperlukan adanya komitmen dari semua pihak untuk mewujudkannya.
Pembinaan (yang populer disebut dengan istilah coaching) untuk perubahan merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan kapasitas seseorang.Pengembangan setiap pribadi sama pentingnya dengan pengembangan organisasi. Peningkatan kinerja individu sangat menentukan peningkatan kinerja organisasi. Namn, hal ini dapat terjadi apabila peningkatan kapasitas individu mengacu pada tujuan umum organisasi.Tantangan untuk mewujudkan hal tersebut sangatlah besar. Banyak organisasi yang tidak mampu mencapainya.
Bagaimana pembinaan (coaching) dapat membantu proses perubahan yaitu melalui penerapan pembinaan dalam setiap tingkatan, dari individu kepada tim dan selanjutnya kepada organisasi. dalam konteks ini, pembinaan merupakan proses berbagi pengetahuan, kearifan dan pengalaman untuk membantu mengembangkan perilaku, sikap dan keterampilan yang baru. Yang lebih penting adalah pembinaan diperkenalkan atau dikembangkan lebih lanjut kedalam suatu kondisi dimana konsep pembinaan dapat membantu proses perubahan, dapat diterima dan dihargai.
Hal ini terkait dengan bagaimana melakukan pembinaan secara serius, tidak sekedar menempatkan sebagai bagian dari pelatihan, tetapi harus melekatkannya ke dalam struktur organisasi itu sendiri.Pembinaan digunakan sebagai langkah pertama untuk menularkan pengetahuan. Sebagaimana telah disebutkan diatas, biasanya diawali dengan kegiatan bercerita.Disini para pembelajar dapat mendengar, menanggapi pertanyaan, memberi masukan berdasarkan pengelaman masing-masing, serta yang lebih penting adalah diperlukan adanya komitmen dari semua pihak untuk mewujudkannya.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B1900892 |
R 658.312 4 Tho c |
Baca di tempat | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 27 Feb 2019