Perpustakaan Pusat LAN RI

ajaran Tasauf dalam naskah kuno

Di Perpustakaan Nasional RI, banyak sekali naskah-naskah kuno yang berisi dan mengandung ilmu tasauf, baik dari naskah Melayu, naskah Jawa, naskah Bugis dan naskah-naskah daerah lainnya, berarti orang-orang tua kita pada beberapa abad yang silam, mereka banyak yang mendalami ilmu tasauf dan sekaligus sebagai sufi. Hal ini dapat dibuktikan dari peninggalan mereka dalam bentuk naskah kuno. Kebanyakan mereka yang tergolong ke dalam ahli sufi adalah ulama, karena ulama itu lebih mengenal tentang dzat dan sifat-sifat Allah Ta'ala. Lantaran mereka kenal Allah, mereka berusaha mendekatkan diri kepadanya dengan cara beribadat dan berdzikir untuk mendapatkan rido Allah. Para ahli sufi biasanya lebih mengutamakan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, mereka biasanya mengabaikan urusan duniawi. Mengenai urusan duniawi hanya sekedar saja, karena urusan duniawi merupakan tujuan hidup jangka pendek, sedangkan urusan ukhrawi/akhirat adalah merupakan tujuan hidup jangka panjang. Ajaran tasauf yang telah dipegang oleh ulama dan orang-orang tua kita dahulu, saat ini sudah ditinggalkan oleh generasi muda. Hal ini karena banyak sekali budaya-budaya asing yang masuk mempengaruhi budaya bangsa kita, akibatnya sedikit demi sedikit kita melupakan budaya kita sendiri dan dengan mudah mengikuti arus perubahan zaman, mereka semakin jauh kepada Tuhan, sehingga generasi sekarang malah menjadi sebaliknya, yaitu mereka lebih mengutamakan urusan dunia daripada urusan akherat.