Perpustakaan Pusat LAN RI

Pemerintahan Daerah-Kalimantan

ditengah euphoria otonomi yang sangat tinggi dewasa ini, opsi pemerintah daerah yang cekatan responsif, efektifdan efisien, esensi kebijakan otonomi daerah adalah untuk memberikan kebebasan yang lebih luas kepada daerah untuk mengatur urusan rumah tangganya sendiri. Dengan kata lain, otonomi diharapkan melahirkan pemerintah daerah yang mandiri / independen, kompenen / kapabel, serta akuntabel dan berkinerja tinggi. Harapan seperti ini nampaknya tidak akan tercapai secara memuaskan jika tidak disertai dengan semangat membangun inovasi di kalangan aparatur pemerintahan daerah.
Untungnya, dewasa ini telah berkembang kecendurungan untuk membudayakan pratek-pratek terbaik dalam proses pembangunan kemasyarakatan ataupun kegiatan pemerintahan di daerah. Sekecil apapun lingkup dan volume kegiatan, namun jika dapat menjadi contoh yang baik bagi reformasi kelembangaan atau ketatalaksaan, maka hal itu dapat diklasifikasikan sebagai best practices yang perlu harus diperkuat.
Berbagai praktek terbaik dari manajamen pembangunan dia atas, tentunya perlu diungkap seacar luas agar dapat menjadi efek pembelajaran (learning effect) yang menyebar dan diadopsi oleh daerah / instansi lainnya.
Atsa dasar pertimbangan dan kebutuhan untuk menyebarkan semangat inovasi manajemen tadi, maka kajian ini mencoba merumuskan tujuan yang diyakini di capai, diharapkan akan tercapai h, sekaligus meningkatkan kualitas peningkatan inovasi dan kreativitas di antara para penyelenggara pemerintah daerah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah-daerah fi wilayah kalimantan telah cukup kreatif dan inovatif dalam menemukan terobosan kebijakan di bidang