Perpustakaan Pusat LAN RI

Asuransi kesehatan

Secara konstitusional, langkah pemerintah untuk melakukan berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama bagi kaum miskin dan kurang mampu patut mendapatkan dukungan nyata dari semua kalangan. Telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, saslah satunya adalah dengan mengembangkan program asuransi Kesehatan bagi keluarga miskin (Askeskin) sejak tahun 2005 hingga tahun 2007. Pada tahun 2008 program tersebut telah berubah nama menjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). apapun nama dan model apapun, yang pasti semua program tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pelayan kesehatan yang berkualitas.
Tujuan dilaksanakannya kajian ini adalah : 1. untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan penerapan Askeskin, 2. untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat keberhasilanpenerapan askeskin, 3. untuk memperoleh berbagai lesson learned dari penerapan Askeskin bagi penerapan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) diharapkan dapat diperoleh data yang jauh lebih lengkap. Dengan melibatkan berbagai instansi terkait seperti : dinas Kesehatan, PT Askes, LSM, kalangan akademisi, dan pelaksana Pelayanan Kesehatan (PPK) seperti : Puskesmas, Rumah Sakit. Kajian ini mengambil lokus di 6 kabupaten/kota di tiga propinsi yaitu : Propinsi Jawa Timur (Kab/kota malang), DI Yogyakarta (Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta) dan Propinsi Riau (Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru).