Perpustakaan Pusat LAN RI

Masalah sosial - lingkungan

Terdapat dua kecenderungan yang mengemuka berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan umum dewasa ini. pertama, perkembangan tuntutan masyarakat akan kuantitas, kualitas dan kecepatan pelayanan umum di satu pihak, dan kedua keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah di lain pihak. Dua hal ini mengakibatkan munculnya kecenderungan pergeseran peran dan fungsi pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan umum. Apabial pada tahap awal pembangunan pelayanan umum banyak didominasi oleh pemerintah dengan alasan kondisi infrastruktur perekonomian masih lemah, maka kini hal itu tidak lagi menjadi alasan. Oleh karena itu melalui peningkatan peran serta swasta dalam pengelolaan pelayanan persampahan, diharapkan dapat memenuhi kedua kecenderungan diatas.
Sehubungan dengan butir nomor 1 diatas, dalam era yang menuntut akuntabilitas sektor publik, pelayanan publik yang menjadi tugas utama pemerintah perlu dilakukan dengan moda-moda kerjasama baik yang berbentuk G to G (government to government) maupun G to B (government to business) dan G to C (government to society). Perlunya kerjasama seperti ini adalah untuk lebih menjamin efektivitas dalam proses pelayanan, sekaligus menjamin kualitas hasil pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan. Dari fenomena empirik dapat ditemukan adanya semangat dari kalangan birokrat daerah untuk membentuk forum-forum kerjasama lintas daerah. Namun sayangnya kesadaran seperti ini nampaknya belum diikuti oleh aturan main yang jelas diantara para anggota Forum tersebut.
Oleh karena kerjasama yang dilakukan oleh Pemkot Bandung, Pemkab Bandung dan Pemkot Cimahi masih bersifat "setengah hati", maka kinerja pelayanan sampahpun masih terlihat rendah dan belum tercapai kepuasan masyarakat pada level yang diinginkan. Penumpukan sampah masing sering terlihat di beberapa titik angkut atau TPS, sementara pengelolaan TPA (seperti kasus Leuwigajah) masih sangat memprihatinkan. Bukan hanya bau busuk dan pemandangan yang menjadi rusak, kondisi TPA pada umumnya juga berdampak buruk pada kualitas lingkungan (environmental degradation) dan kesehatan penduduk sekitar.