Detail Katalog
ID: 5283
Pengembangan Model Dan Instrumentasi Kebijakan Pengelolaan Ekonomi Daerah / Lembaga Administrasi Negara
Pengarang:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara
Penerbit:
LAN,
LAN,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
2011
2011
Subjek
Kebijakan Pengelolaan Ekonomi Daerah
Deskripsi Fisik:
xix,226 hlm. : ilus ; 20 cm.
xix,226 hlm. : ilus ; 20 cm.
Nomor Panggil:
R 338.907 2 Lem p
R 338.907 2 Lem p
Control Number:
INLIS000000000005092
INLIS000000000005092
BIB ID:
0010-0419000052
0010-0419000052
Catatan
Perkembangan UMKM saat ini dihalangi oleh banyak hambatan. Hambatan-hambatan tersebut intensitasnya bisa berbeda di satu daerah dengan di daerah lain atau antara pedesaan dan perkotaan, atau antar sektor, atau antar sesama perusahaan pada sektor yang sama. Namun demikian ada sejumlah persoalan umum yang dihadapi UMKM antara lain keterbatasan modal kerja maupun investasi, kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan pengadaan bahan baku dan input lainnya, keterbatasan akses informasi mengenai peluang pasar dan lainnya, keterbatasan pekerja dengan keahlian tinggi (kualitas SDM rendah) dan kemampuan teknologi, keterbatasan komunikasi dan biaya tinggi akibat prosedur administrasi dan birokrasi yang kompleks khususnya dalam pengurusan ijin usaha dan ketidakpastian akibat peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan ekonomi yang tidak jelas dan tidak menentu arahnya. Lokus kajian kota Banjarbaru dan kabupaten Belitung. Metode melalui telaah dokumen dan literatur, kuesioner, wawancara dan FGD, workshop.
Berdasarkan aplikasi Metode Location Quotient (LQ). Dalam penentuan sub sektor unggulan Kota Banjarbaru berbasis PDRB dan jumlah UMKM memposisikan sub sektor perdagangan memiliki peluang dan kekuatan yang tinggi pada strategi pertumbuhan yang agresif. Sedangkan sub sektor unggulan Kabupaten Belitung berbasis PDRB dan jumlah UMKM memposisikan sub sektor perikanan dan kelautan memiliki peluang dan kekuatan yang tinggi pada strategi pertumbuhan yang agresif. Aplikasi Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan alternatif strategi dan instrumen kebijakan pengembangan sub sektor unggulan UMKM Kota Banjarbaru sebagai berikut: - SDM merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan UMKM, -Pemerintah Daerah/instansi terkait merupakan aktor/pelaku yang paling berperan dalam proses pengembangan UMKM, - tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan produktivitas, - alternatif strategi yang digunakan adalah optimalisasi koordinasi lintas instansi. Sedangkan kabupaten Belitung sebagai berikut: -ketersediaan dana dan infrastruktur merupakan faktor yang sangat bepengaruh, -Pemda/instansi terkait merupakan aktor/pelaku yang paling berperan, -tujuan yang ingin dicapai peningkatan produktivitas, - alternatif strategi yang digunakan adalah pengembangan pola terpadu berbasis sektor unggulan.
Berdasarkan aplikasi Metode Location Quotient (LQ). Dalam penentuan sub sektor unggulan Kota Banjarbaru berbasis PDRB dan jumlah UMKM memposisikan sub sektor perdagangan memiliki peluang dan kekuatan yang tinggi pada strategi pertumbuhan yang agresif. Sedangkan sub sektor unggulan Kabupaten Belitung berbasis PDRB dan jumlah UMKM memposisikan sub sektor perikanan dan kelautan memiliki peluang dan kekuatan yang tinggi pada strategi pertumbuhan yang agresif. Aplikasi Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan alternatif strategi dan instrumen kebijakan pengembangan sub sektor unggulan UMKM Kota Banjarbaru sebagai berikut: - SDM merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan UMKM, -Pemerintah Daerah/instansi terkait merupakan aktor/pelaku yang paling berperan dalam proses pengembangan UMKM, - tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan produktivitas, - alternatif strategi yang digunakan adalah optimalisasi koordinasi lintas instansi. Sedangkan kabupaten Belitung sebagai berikut: -ketersediaan dana dan infrastruktur merupakan faktor yang sangat bepengaruh, -Pemda/instansi terkait merupakan aktor/pelaku yang paling berperan, -tujuan yang ingin dicapai peningkatan produktivitas, - alternatif strategi yang digunakan adalah pengembangan pola terpadu berbasis sektor unggulan.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B1902019 |
R 338.907 2 Lem p |
Baca di tempat | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 08 Apr 2019