Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 5765
Cover Let's Change / Rhenald Kasali

Let's Change / Rhenald Kasali

Pengarang:
Kasali, Rhenald
Penerbit:
Kompas,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Tahun Terbit:
2014
Bahasa:
ind
Subjek
perubahan
Deskripsi Fisik:
x, 278 hlm. ; 21 cm.
ISBN:
9789797097943
Nomor Panggil:
658.409 2 Kas l
Control Number:
INLIS000000000005570
BIB ID:
0010-0719000172
Catatan
Tak dapat disangkal bahwa negeri ini masih perlu banyak tokoh perubahan. Namun perubahan selalu dating bersama sahabat-sahabatnya, yaitu resistensi, penyangkalan, dan kemarahan. Hasil yang dicapai para achiever selalu ditertawakan dan mereka diadili, dipersalahkan secara hokum, seperti yang dialami Nicolaus Copernicus di abad ke-16, Giordano Bruno (1600), dan Galileo Galilei (1633) saat memperjuangkan kebenaran. Sebagian besar change maker diadili oleh bangsanya, dipenjarakan, dirajam, dan dibunuh, seperti Martin Luther King, Abraham Lincoln, Gandhi, dan Munir. Sementara itu di dunia ekonomi, di perusahaan-perusahaan, para pembuat perubahan dicari untuk diberhentikan, seperti yang dialami Rini Suwandi yang dianggap berhasil mengawal Astra Internasional dari krisis (1998). Ia diberhentikan secara tragis sebagai CEO oleh BPPN, padahal media massa memberikan penghargaan sebagai CEO terbaik (Kompas,9/2/2000).
Pada tahun 2009, masalah serupa dihadapi Ari Soemarno setelah tiga tahun memimpin perubahan yang dianggap berhasil di Pertamina. Dan tahun 2010, kita menyaksikan umpatan-umpatan tidak sedap , bahkan tuntutan hokum terhadap Sri Mulyani. Padahal di luar negeri ia dianggap sebagai menteri terbaik yang dimiliki dunia dan dalam pertimbangan saat memilihnya sebagai direktur pelaksana . bank dunia mengakui keberhasilannya dalam menangani krisis ekonomi, menerapkan reformasi, dan memperoleh respek dari kolega-koleganya dari berbagai penjuru dunia (www.worldbank.org). Inilah saatnya bagi para politisi Indonesia untuk belajar menerima change maker dan achiever untuk meneruskan karya-karyanya dengan berhenti mengumpat dan mengadili apalagi mengedepankan motif-motif afiliasi dan kekuasaan. Kalau kita tidak bias melakukannya, berhentilah menertawakan mereka. Janganlah kita menjadi sok kaya, dengan membuang baju bagus hanya karena satu benangnya terlepas lalu beranggapan seluruh jalinannya terburai. Banyak kejanggalan-kejanggalan terjadi di negeri ini. Sudah sering pula disaksikan para ahli kita lebih dihargai di luar daripada disini. Kitapun beranggapan politisi bias lebih dipercaya daripada lembaga-lembaga internasional yang menghendaki kinerja. Kita merasa bodoh di negeri sendiri bukan karena tidak mampu, melainkan karena betapa arogannya para pemimpin.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B1902116 658.409 2 Kas l Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Informasi Katalog

Ditambahkan: 31 Jul 2019
Export