Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 5766
Cover Sebuah catatan sudut pandang Siswono tentang nasionalisme dan Islam / Lazuardi Adi Sage

Sebuah catatan sudut pandang Siswono tentang nasionalisme dan Islam / Lazuardi Adi Sage

Pengarang:
Sage,Lazuardi Adi
Penerbit:
Citra Media,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Tahun Terbit:
1996
Bahasa:
ind
Subjek
nasionalisme
Deskripsi Fisik:
vi, 177 hlm. ; 21 cm.
ISBN:
9798977009
Nomor Panggil:
261.7 Sag s
Control Number:
INLIS000000000005571
BIB ID:
0010-0819000001
Catatan
Pada dasarnya , semanagat nasionalisme tentu saja bukan hanya melulu milik kaum sekuler, sebab di dalam sejarah panjang perjuangan bangsa ini, justru banyak ditandai oleh kepeloporan organisasi-organisasi yang berazaskan ke-Islam-an seperti SDI (serikat Dagang Islam) yang kemudian berubah menjadi SI (Serikat Islam) , di bawah pimpinan HOS Tjokroaminoto, pada gilirannya berkembang menjadi sebuah gerakan nasionalis, yang anti colonial, sangat tangguh, dan melampaui batas-batas etnis geografis, dan selalu mempertautkan arti wawasan kebanggaan (yang mereka miliki) sebagai manifestasi dari Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan sebangsa). Atau, dengan sebuah kesadaran- meminjam istilah Ernest Renan-Raison D’etre berbangsa, organisasi ini bergerak membentuk sebuah kesadaran kepada kaum muslimin akan arti persatuan dan kesatuan bangsa, membentuk ikatan dalam bentuk union Indonesia bersatu. Dan inilah sumbangan terbesar SI sebagai organisasi keagamaan (Islam) pada bangsa ini. Bahkan organisasi SI, demikian kata George Mc Turman Kabin dalam bukunya Nationalism and revolution in Indonesia, adalah motor penggerak bagi tumbuhnya semangat nasionalisme di Indonesia. Dan sejarah telah mencatat hal itu. Siapapun tak bisa mengingkari sumbangan besar besar SI pada masa-masa awal perjuangan bangsa ini.
Dalam Islam sendiri, kebangsaan- atau cinta tanah air- adalah merupakan sebagian dari iman. Doktrin Hubbul Wathan Minal Iman (cinta tanah air merupakan bagian dari iman) memang tidak terelakan.
Peran Islam, demikian Mohammad AS Hikam mengemukakan, punya andil besar dalam pembentukan negara bangsa Indonesia modern adalah suatu kenyataan sejarah yang tak terbantahkan . Baik ketika proses pembentukan bangsa masih bersifat embrionik maupun ketika mencapai tahap pembentukannya. Islam telah mengambil bagian sebagai sumber acuan kosmologi politik maupun belakangan, ideologinya.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Katalog

Ditambahkan: 01 Aug 2019
Export