Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 62
Cover Membentuk pribadi muslim

Membentuk pribadi muslim

Edisi: Cet.3

Pengarang:
Masy'ari, Anwar
Penerbit:
Alma\'arif,
Tempat Terbit:
Bandung :
Tahun Terbit:
1991
Bahasa:
ind
Subjek
Islam - etika
Deskripsi Fisik:
103 hlm. ; 21 cm. : ilus ; 21 cm
ISBN:
979400054x
Nomor Panggil:
297.5 Mas m
Control Number:
INLIS000000000000061
BIB ID:
0010-0718000061
Catatan
Pembinaan fitrah anak-anak dengan sarana dakwah islamiyah, hendaknya kita mulai sejak anak itu lahir dari kandungan ibu. Hal ini sesuai dengan hadist Rasullullah yang menyatakan bahwa pendidikan agama dimulai dari sejak lahir sampai ke liang lahat. Ada psikolog Islam yang menyatakan dalam pembinaan fitrah secara wajar dimulai sejakanak sudah berada dalam kandungan ibu. Pengaruh negatif atau positif terhadap pembinaan fitrah mungkun timbul, akibat emosi atau cara kehidupan beragama dari kedua orang tua anak tersebut.
Faktor keturunan mempengaruhi pembentukan fitrah, pendapat ini berdasarkan hadits Rasullulah yang artinya sebagai berikut : Pilihlah tempat untuk bibitmu, karena sebagian urat-urat darah itu amat giat menularnya.Upacara-upacara keagamaan yang diperintahkan oleh Rasullulah (dengan perintah sunat) pada waktu kelahiran anak seperti bacaan adzan dan iqamat, kemudian disusul denganm upaya cara tasmiyah dan aqiqah merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang pembinaan fitrah secara wajar sesuai dengan kehendak Allah.
PEndidikan agama dan budi pekerti hendaknya ditanamkan sejak anak itu kecil. Tempat sekolah anak-anak harus selaras dan searah dengan tujuan pendidikan Islam.Pendidikan menjalankan ibadah hendaknya dimulai sebelum anak itu mencapai mamayyiz sebagai latihan ibadah.Ilmu agama maupun ilmu umum harus diberikan kepada anak-anak untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Pelaksanaan dakwah terhadap remaja tidaklah cukup bila dilaksanakan oleh tiap-tiap orang secara sendiri-sendiri, tapi harus dilaksanakan secara kerjasama antara orang tuaa, guru dan pimpinan masyarakat. Miliu atau lingkungan remaja, baik di rumah di sekolah dan di kampung halaman dimana remaja itu berada haraus dapat kita ciptakan demikian rupa, sehingga lingkungan itu menjadi sebuah hamparan media dakwah yang dapat mempengaruhinya.
Materi dakwah yang kita sampaikan kepada remaja hendaklah sesuai dengan kebutuhan kehidupan rohani dan jasmaninya serta dapat membantunya agar dapat melalui masa puber yang sangat berat itu dengan selamat. Memberikan pengertian tentang keremajaan agar ia mengerti apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya dan bagaimana seharusnya. Memberikan bimbingan ke arah hari depannya tentang kehidupannya sebagai mahluk sosial. (Tp)
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B140791 297.5 Mas m Dapat dipinjam My Library Tersedia
B19032713 297.5 Mas m Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Informasi Katalog

Ditambahkan: 12 Aug 2014
Disetujui OPAC: 12 Aug 2014
Export