Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 6525
Cover Komunikasi pembangunan / Riyono Pratikto

Komunikasi pembangunan / Riyono Pratikto

Pengarang:
Pratikto, Riyono
Penerbit:
Alumni,
Tempat Terbit:
Bandung :
Tahun Terbit:
1974
Bahasa:
ind
Subjek
Komunikasi, pembangunan
Deskripsi Fisik:
xvi, 95 hlm. : ilus ; 20 cm
Nomor Panggil:
302.2 Pra k
Control Number:
INLIS000000000006330
BIB ID:
0010-0120000017
Catatan
Masyarakat selalu berubah dan berkembang, selalu hidup. Salah satu pemanfaatan dari perubahan ini adalah pembangunan yang dalam intinya ditujukan untuk meningkatkan kebahagiaan manusia baik material maupun spiritual. Hal tersebut dapat terjadi apabila komunikasi berjalan dengan serasi, dua arah dan jujur.Jika komunikasi tidak serasi karena perubahan lingkungan, maka dengan sendirinya perwujudan dari pembangunan juga dapat mengalami perubahan tanpa disengaja dan disadari. Perubahan terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti : lingkungan hidup, teknologi, nilai-nilai sosial, norma-norma, pola-pola perilaku, struktur-struktur, organisasi, lembaga-lembaga, sistem-sistem komunikasi, lapisan-lapisan masyarakat, relasi-relasi sosial, juga perihal kekuasaan dan wewenang.
Perubahan dalam rangka pembangunan tersebut membutuhkan suatu komunikasi berjalan dengan baik dan serasi. Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi sosial menentukan struktur dari masyarakatnya. Hubungan tersebut didasarkan pada komunikasi, karena itu komunikasi merupakan dasar dari existensi suatu masyarakat dan mewujudkan segi dinamikanya perubahan dan perkembangan masyarakat. Heterogenitas maupun segmentasi kehidupan kota menjadi ciri-ciri yang umum dari anggota-anggota masyarakat kota, dan anggota masyarakat tersebut terdiri dari bermacam golongan penduduk yang heterogen baik dari segi sosial ekonomi maupun kebudayaannya. Semua itu mempunyai pengaruh terhadap ciri-ciri sosial dan menentukan sistem-sistem komunikasi dalam kota. Ciri-ciri sistem komunikasi di kota adalah diversitas kompleksitas komunikasi yang disebabkan oleh adanya spesialisasi dan pembagian kerja. Diversitas dan kompleksitas tersebut tidak hanya pada komunikasi sosial antar individu saja, tetapi juga antar individu dan kelompok-kelompok, termasuk peranan media komunikasinya sesuai kemajuan teknologi komunikasi.
Sementara itu dalam rangka pembangunan, perlu diperhatikan juga tentang bagaimana komunikasi di desa ? Setelah melihat dari dua sudut pandang komunikasi antara kota dan desa, bagaimana komunikasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembangunan manusia seutuhnya.
Desa sebagai komuniti kecil masih memiliki ikatan batin yang kuat, memiliki sifat-sifat komunal dan religius. Kehidupan yang tradisional masih dipelihara dan dilakukan dalam ikatan desa maupun kehidupan kesukuan. Ideologi tradisionalisme tersebut, berarti tidak bersedia menerima pembaharuan-pembaharuan yang terjadi. Dalam hal ini artinya membangun desa berarti berani menghadapi hambatan-hambatan yang hidup dan ada di desa-desa. Pola komunikasi yang hidup di desa masih sangat sederhana yaitu : face-to face communication dan interpersonal communication. Peranan media massa dalam penyebaran informasi di desa-desa masih kurang sekali. Sistem komunikasi antara desa dan kota, terdapat suatu "gap" yang besar yang memisahkan antara penduduk kota dan desa, terutama pada tahap pertama pembangunan.
Penulis buku ini, memakai istilah komunikasi pembangunan yang mencakup pengertian yang lebih luas, diperbandingkan dengna komunikasi penunjang pembangunan. Kata "penunjang" pada komunikasi penunjang pembangunan mempunyai kesan, bahwa komunikasi hanyalah sebagai alat saja.Pendekatan ekosistem digunakan untuk menggambarkan hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.Komunikasi dalam suatu masyarakat ataupun kelompok adalah proses yang terus-menerus, juga adalah proses sosial, proses peristiwa-peristiwa. Terjadinya setiap saat dalam setiap masyarakat.Komunikasi adalah aktivitas manusia yang paling utama.Apabila kita berkomunikasi, berarti kita telah berkegiatan. Proses komunikasi adalah transfer energi dalam sistem ekologi.Dalam ekosistem proses komunikasi, individu manusia mempergunakan energi itu juga untuk berkomunikasi. Dalam proses komunikasi lingkungan memegang peranan penting dalam proses komunikasi.Dalam perubahannya dapat berjalan lambat atau cepat. baik secara langsung atau tidak langsung menyebabkan efek negatif terhadap manusia-manusianya. perubahan lingkungan komunikasi dapat disebut masalah lingkungan komunikasi. (Tp)
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B200005 302.2 Pra k Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Informasi Katalog

Ditambahkan: 08 Jan 2020
Export