Detail Katalog
ID: 6841Cover Tidak Tersedia
Gambar cover belum diupload
Transformasi budaya untuk masa depan / Mochtar Lubis
Pengarang:
Lubis, Mochtar
Lubis, Mochtar
Penerbit:
CV. Haji Masagung,
CV. Haji Masagung,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
1988
1988
Bahasa:
ind
ind
Subjek
budaya
Deskripsi Fisik:
97hlm. ; 21cm
97hlm. ; 21cm
ISBN:
9794120863
9794120863
Nomor Panggil:
306.3 Lub t
306.3 Lub t
Control Number:
INLIS000000000006646
INLIS000000000006646
BIB ID:
0010-0320000140
0010-0320000140
Catatan
Terlalu banyak diantara kita yang memuja teknologi secara berlebihan. Padahal sejarah perkembangan teknologi lebih banyak menunjukkan, bahwa berbagai perkembangan teknologi sering menimbulkan masalah-masalah baru. Malahan teknologi baru yang dikembangkan untuk mengatasi masalah yang telah ditimbulkan teknologi sebelumnya, juga menimbulkan masalah baru lagi. Dalam melancarkan upaya industrialisasi, kita patut menumbuhkan sikap skeptisme yang sehat terhadap berbagai teknologi yang hendak dimasukkan ke negara kita. Jangan bersikap serampangan main tubruk saja, dan cepat percaya pada berbagai penjaja teknologi yang menawarkannya pada kita. Mahir memilih yang tepat guna, yang sesuai dengan keperluan kita, yang tidak merusak lingkungan, yang hemat energy, yang dapat membawa kita dapat bersaing di pasar dalam maupun luar negeri, dan berbagai pertimbangan kepentingan manusia dan masyarakat serta bangsa kita, adalah sikap yang terus βmenerus harus kita pertajam. Janganlah membuat industrialisasi sebagai tujuan pembangunan kita. Industrialisasi harus diperlakukan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan kita, yakni kesejahteraan manusia Indonesia hidup dalam masyarakat penuh kebebasan, hak-hak asasi, dan kemuliaan martabat manusia. Contoh, kota Jakarta.
Dalam mengikuti seminar air bersih yang dilangsungkan di kantor pusat PAM di Jakarta, dan sebelumnya ikut pula dalam sebuah pertemuan dengan kelompok kecil orang Jepang, yang membawa seorang korban pencemaran laut di Minamata, Jepang. Sayang sekali korban Minamata dari Jepang itu tidak sampai dimunculkan di layar TV. Seandainya penonton TV di seluruh Indonesia diberikan kesempatan melihat, betapa gawatnya keadaan kesehatannya akibat peracunan logam berat di laut Minamata (logam merkuri telah merusak jaringan syaraf dibenaknya, hingga dia tidak dapat lagi menguasai oto-otot kakinya, dan menderita berbagai kerusakan lain). Mungkin jika keadaannya ditampilkan di layar TVRI, akan banyak orang Indonesia mendapat kesadaran, betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup dari pencemaran limbah industri, betapa masih buruknya kualitas air bersih yang dipergunakan penduduk Jakarta raya.
Dalam mengikuti seminar air bersih yang dilangsungkan di kantor pusat PAM di Jakarta, dan sebelumnya ikut pula dalam sebuah pertemuan dengan kelompok kecil orang Jepang, yang membawa seorang korban pencemaran laut di Minamata, Jepang. Sayang sekali korban Minamata dari Jepang itu tidak sampai dimunculkan di layar TV. Seandainya penonton TV di seluruh Indonesia diberikan kesempatan melihat, betapa gawatnya keadaan kesehatannya akibat peracunan logam berat di laut Minamata (logam merkuri telah merusak jaringan syaraf dibenaknya, hingga dia tidak dapat lagi menguasai oto-otot kakinya, dan menderita berbagai kerusakan lain). Mungkin jika keadaannya ditampilkan di layar TVRI, akan banyak orang Indonesia mendapat kesadaran, betapa pentingnya menjaga lingkungan hidup dari pencemaran limbah industri, betapa masih buruknya kualitas air bersih yang dipergunakan penduduk Jakarta raya.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
B200524 |
306.3 Lub t |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 13 Mar 2020