=LDR 00000nam 2200000 4500 =001 INLIS000000000017219 =005 20240830103555 =035 ##$$a 0010-0624000122 =007 ta =008 240830################|##########|#|## =084 ##$$a R 007 PKA 2023 =100 #$$a Hendro Kuswanto =245 1#$$a Strategi Pengembangan SDM Industri Yang Inklusif Melalui Kegiatan Mitigasi Manajemen Risiko di Balai Diklat Industri Jakarta /$c Hendro Kuswanto =260 ##$$a Jakarta :$b Pusbangkom Pimnas dan Manajerial ASN,$c 2023 =300 ##$$a 100 halaman ; $c 30 cm =650 #4$$a Sumber Daya Manusia =650 #4$$a Manajemen Risiko =520 ##$$a Sektor industri manufaktur memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produksi Domestik Bruto (PDB) Indoensia dan terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Penyerapan tenaga kerha yang lebih tinggi dalam sektro industri manufaktor memiliki efek domino yang positif pada ekonomi secara keseluruhan. Peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur juga harus diimbangi dengan upaya pemerintah dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. SDM Indonesia memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan industri seiring dengan arah kebijakan pengembangan industri. Aktivitas organisasi sektor publik senantiasa berubah dan berkembang seiring dengan perubahan di lingkungan internal dan eksternal organisasi. Pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan sudah seharusnya mengelola risiko yang timbul dengan baik sehingga dampak atas risiko yang terjadi dapat diminimalkan dan tidak menghambat pencapain tujuan. Penerapan manajemen risiko menjadi suatu kebutuhan mutlak dalam rangka meminimalisasi risiko yang dapat berdampak buruk pada masa depan organisasi. =856 ##$$a Perpustakaan LAN Pusat =990 ##$$a 24.06.007