=LDR 00000nam 2200000 4500 =001 INLIS000000000019793 =005 20250422121535 =035 ##$$a 0010-0425000136 =007 ta =008 250422###########################0###### =084 ##$$a R 0027 PKN II 2024 =100 #$$a Sjahriati Rochmah =245 1#$$a Standardisasi Pelayanan Lembaga Krepesidenan Manajeme /$c Sjahriati Rochmah =250 ##$$a 1 =260 ##$$a Jakarta :$b Pusbangkom Pimnas,$c 2024 =300 ##$$a 92 : $b ilus ; $c 29 x 21 x 1 =650 #4$$a Layanan =520 ##$$a Sekretariat Kabinet memiliki tugas penyelenggaraan persidangan kabinet. Persidangan kabinet ini merupakan forum pengambilan Keputusan tertinggi yang dipimpin oleh Presiden atau Wakil Presiden dan diikuti oleh seluruh Menteri/Kepala Lembaga dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu. Penyelenggaraan persidangan kabinet saat ini dirasa belum optimal. Beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses penyelenggaraan persidangan kabinet adalah adanya penjadwalan yang kurang sinkron antara agenda presiden sebagai kepala negara dan agenda presiden sebagai kepala pemerintahan. Sehingga sangat perlu dilakukan sinkronisasi menggunakan agenda bulanan dan agenda mingguan. Perubahan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Prabowo Subianto mengharuskan adanya perubahan dalam pengelolaan persidangan kabinet. Jajaran Menteri dan kepala Lembaga yang baru tentu perlu mengenal proses jalannya persidangan kabinet. Sehingga para Menteri dan kepala Lembaga dapat mempersiapkan hal-hal yang dianggap perlu sebelum pelaksanaan persidangan kabinet. Proyek Standarisasi Pelayanan Kepresidenan MANTAAP merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi penyelenggaraan persidangan kabinet dalam menghadapi pergantian kepemimpinan negara. Melalui pengembangan agenda bulanan dan mingguan yang terstruktur, penyusunan buku panduan kabinet yang komprehensif, serta implementasi sistem informasi E-Cabinet, proyek ini berupaya menciptakan ekosistem kerja yang terintegrasi dan berorientasi pada hasil. Dengan adanya platform terpadu ini, diharapkan dapat terwujudnya layanan sidang kabinet yang optimal, percepatan penyampaian informasi antara Presiden dan para menteri, serta peningkatan keamanan dan kerahasiaan data. Secara lebih spesifik, proyek MANTAAP diharapkan dapat memberikan manfaat berupa kemudahan dalam pengelolaan kegiatan persidangan, peningkatan efektivitas koordinasi antar lembaga, serta penguatan sistem keamanan informasi =856 ##$$a Perpustakaan Pusat LAN