=LDR 00000nam 2200000 4500 =001 INLIS000000000020446 =005 20250623031522 =035 ##$$a 0010-0625000188 =007 ta =008 250623################g##########0#ind## =020 ##$$a 978 979 8960 31 9 =082 ##$$a 370 =084 ##$$a 370 KEL =245 ##$$a Keluar dari Kemelut Pendidikan Nasional : $b Menjawab Tantangan Kualitas Sumber Daya Manusia Abad 21 =250 ##$$a Cetakan ke 1 =260 ##$$a Jakarta :$b Intermasa,$c 1997 =300 ##$$a 291 halaman : $b ilus ; $c 23 cm =650 #4$$a Pendidikan =520 ##$$a Abad 21 mendatang memiliki karakteristik sangat khusus, diantaranya menggejalanya keterbukaan dan persaingan global, serta kurang berfungsinya batas-batas teritorial negara. Salah satu implikasinya, Indonesia harus siap membuka pasar bebas ASEAN yang diberlakukan pada tahun 2003 dan pasar bebas Asia Pasifik pada tahun 2020. Persoalannya, siapkah kualitas sumber daya manusia (SDM) kita berkompetisi dalam persaingan global? Oleh karenanya, Indonesia - mau tidak mau - harus melihat kembali model "penggodokan" kualitas sumber daya manusianya. Pendidikan dianggap sebagai lembaga yang paling bertanggung jawab atas tersedianya kualitas manusia Indonesia masa depan. Bagaimanakah sesungguhnya format pendidikan Indonesia, baik basis filosofi maupun kerangka praksisnya? Apakah sistem pendidikan nasional mampu menjawab ketersediaan SDM masa depan yang tidak saja harus menguasai IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi), tetapi juga memiliki kadar IMTAK (iman dan takwa) yang memadai. Apakah produk pendidikan di masa depan berorientasi pada skill dan profesionalitas? Ujung-ujungnya, apakah out put pendidikan berkait dan sepadan dengan dunia kerja? =990 ##$$a 02085941 =990 ##$$a 02085940 =990 ##$$a 02085937