=LDR 00000nam 2200000 4500 =001 INLIS000000000002090 =005 20180724144103 =008 180724||||||||| | ||| |||| || | =035 $0010-0718002090 =041 $$a id =082 $$a 017 =090 $$a R 017 PIM I 2016 =100 $$a Agoeng N.A, Wimpie =245 $$a Pemanfaatan Teknologi Reduksi Resiko Bencana Dalam Rencana Pembangunan Pusat Nasional Sistem Peringatan Dini Multi Bencana =260 $$a Jakarta $b LAN Jakarta $c 2016 =300 $$a 61 hlm., Lam, 30 cm =500 $$a Dalam rangka pelaksanaan dan pembangunan Pusat Nasional Sistem Peringatan Dini dengan memanfaatkan teknologi reduksi resiko bencana maka diperlukan pentahapan yang tersusun dalam tujuan kegiatan proyek perubahan sebagai berikut. Dalam jangka pendek, mewujudkan pilot project pengembangan teknologi sistem peringatan dini multi bencana (multi hazard early warning system-mhews) untuk mereduksi resiko bencana banjir, longsor, dan kebakaran lahan dan hutan di Indonesia. Dalam jangka menengah, mewujudkan pengurangan indeks resiko bencana geologi dan hidrometeorologi melalui pengembangan sistem peringatan dini multi bencana. Dalam jangka Panjang, mewujudkan kemandirian bangsa dalam hal ketahanan nasional dibanding kebencanaan. Masih banyak lagi kebutuhan anggaran untuk penerapan teknologi PLTB yang telah dihasilkan oleh beberapa Lembaga termasuk BPPT. Untuk itu disarankan agar anggaran untuk K/L lainnya yang semula hanya dianggarkan sebesar 1% bisa diubah menjadi 5-10%. Dengan demikian grand design yang diusulkan menjadi lebih berdaya guna dan berhasil guna. =650 $$a Resiko Bencana