=LDR 00000nam 2200000 4500 =001 INLIS000000000003367 =005 20190812104011 =035 ##$$a 0010-0718003367 =008 190812################g##########0#ind## =020 ##$$a 9798120884 =041 $$a id =082 ##$$a 297.6 =090 $$a 297.6 Abd d =100 #$$a Abdillah, Masykuri =245 1#$$a Demokrasi Di Persimpangan Makna : Respons Intelektual Muslim Indoesia Terhadap Konsep Demokrasi (1966-1993) /$c Masykuri Abdillah =250 ##$$a Cet. Pertama =260 ##$$a Yogyakarta :$b Tiara Wacana,$c 1999 =300 ##$$a xiv; 355 hlm. ; $c 21 cm =650 #$$a Demokrasi Islam =084 ##$$a 297.6 Abd d =520 ##$$a Studi ini menekankan perspektif teologis untuk melukiskan berbagai respons Intelektual Muslim Indonesia terhadap gagasan-gagasan demokrasi menurut ajaran Islam. Kata 'Respons' di sini mengindikasikan bahwa demokrasi tidak berasal dari kebudayaan Islam tetpi dari kebudayaan lain. Jadi,tujuan studi ini tidak untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan demokrasi dalam Islam, tetapi untuk melukiskan dan menganalisis bagaimana respons para intelektual Muslim terhadap gagasan-gagasan demokrasi. Maka, dari perspektif empiris, hal itu diikuti oleh pendekatan-pendekatan hukum, sosiologis, yakni analisis tentang bentuk respons mereka terhadap konsep Demokrasi pancasila, peran dan proses demokratisasi di Indonesia. Pencarian bentuk demokrasi yang cocok di Indonesia sebenarnya dimulai sejak persiapan kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Namun, konsep demokrasi Pancasila yang definitif tidak pernah diklarifikasi secara resmi, sehingga berbagai penafsiran berjalan sendiri-sendiri baik oleh pemerintah maupun oleh para intelektual, termasuk para intelektual Muslim. =856 ##$$a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara =990 ##$$a 02045742 =990 ##$$a 02045743 =990 ##$$a 02045743