=LDR 00000nam 2200000 4500 =001 INLIS000000000008808 =005 20200619101738 =035 ##$$a 0010-0620000094 =007 ta =008 200619################f##########0#ind## =020 ##$$a 9799222265 =082 ##$$a 307.72 =084 ##$$a 307.72 Lat p =100 #$$a latief, M. Syahbudin =245 1#$$a Persaingan Calon Kepala Desa di Jawa /$c M. Syahbudin Latief =250 ##$$a Cet.1 =260 ##$$a Yogyakarta :$b Media Pressindo,$c 2000 =300 ##$$a xxviii, 396 hal. : $b ilus ; $c 21 cm =650 ##$$a 1. politik, kebudayaan, desa =856 ##$$a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara =520 ##$$a Fungsi yang sangat mendasat dari lembaga-lembaga di desa ialah memberi wadah untuk pendidikan politik dalam arti luas. Jika warga diberi kesempatan bersuara dan ikut serta mengambil keputusan, maka lembaga-lembaga yang ada desa bena-benar telah menjalankan fungsi pendidikan politik dalam arti luas. Didalam pilkades, terlihat yang tradisional bergandengan tangan dengan yang modern. Bagaimanapun juga modernnta pilkades, namun ketradisionalannya terasakan dalam hasrat sementara orang untuk mencalonkan jago yang masih dapat dilacak hubungan genealoginya dengan cikal-bakal desa. Secara politis, Pilkades dapat dipahami sebagai proses perebutan kekuasaan di tingkat desa. Oleh karena yang ingin menduduki jabatan kepala desa lebih dari satu orang, maka sebagai onsekuensi logis, munculnya persaingan diantara mereka tidak dapat dihindarkan. Mengapa mereka berminat mencalonkan diri? Bagaimana calon-calon kepala desa iyu berusaha memenangkan persaingan? cara-cara apa yang digunakan untuk mempengaruhi masyarakat desa agar berpihak keadanya? =990 ##$$a 02095794 =990 ##$$a 02095795