Cite This        Tampung        Export Record
Judul Motivasi dan Kepribadian / Abraham H. Maslow
Pengarang Maslow, Abraham H
EDISI Ed. 1
Penerbitan Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo, 1984
Deskripsi Fisik xxxvi; 402 hlm. ;24 cm
Subjek Motivasi -- Kepribadian
Abstrak Proses-proses keorganisasian sebagian besar adalah proses komunikasi antar pribadi. Dari komunikasi inlah timbul reaksi yang: (a) menunjang pencapaian prestasi atau (b) justru menghambat kemajuan kearah sasaran sehingga menimbulkan frustrasi. Dalam lingkungan manajemen, komunikasi motivasi dikembangkan dari dua teori, yaitu teori mengenai isi motivasi dan teori mengenai proses motivasi. Khusu mengenai isi motivasi ini, Abraham H. Maslow menggunakan ancangan kebutuhan. Menurut teori ini, orang mengalami tingkat kebutuhan yang berikut: (1) kebutuhan fisik (lapar dan haus), (2) kebutuhan akan rasa aman, (3) kebutuhan sosial (persahabatan dan kekerabatan), (4) kebutuhan akan penghargaan (baik dari diri sendiri, harga diri, maupun orang lain), dan (5) kebutuhan untuk mewujudkan diri(mengembangkan dan mengungkapkan potensi). Berbagai kebutuhan ini tersusun dalam satu hirarki yang sedemikian, sehingga kebutuhan yang lebih rendah tingkatannya harus dipuaskan lebih dahulu sebelum orang merasakan timbulnya kebutuhan yang lebih tinggi dan terdorong untuk berusaha. Selanjutnya Maslow mengemukakan hipotesis bahwa jika kebutuhan fisik-sosial-penghargaan telah terpenuhi, kebutuhan ini kehilangan daya untuk mendorong orang berusaha. Sebaliknya, kebutuhan untuk mewujudkan diri jika dipuaskan bahkan cenderung menjadi lebih aktif, lebih keras daya dorongnya. Teori Maslow amat besar pengaruhnya dalam teori motivasi manajemen yang menekankan sumber gerak pendorong dan faktor penentu dalam diri seseorang. Sebab jangkauan penerapannya amat luas, mencakup teori ilmu pengetahuan, kepribadian, transendensi, psikoterapi, pengembangan diri, serta psikologi pada umumnya. Buku standar ini ditujukan bukan saja bagi para manajer teras dan menengah, melainkan juga bagi para psikoterapis, psikiatris, pekerja sosial dan mereka yang berkaitan dengan bidang ini.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B1902240 153.8 Mas m Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Pusat - Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
B1902340 153.8 Mas m Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Pusat - Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000003131
005 20190626114617
008 190626################g##########0#ind##
035 # # $a 0010-0718003131
041 $a id
082 # # $a 153.8
084 # # $a 153.8 Mas m
090 $a 153.8 Mas m
100 0 # $a Maslow, Abraham H
245 1 # $a Motivasi dan Kepribadian /$c Abraham H. Maslow
250 # # $a Ed. 1
260 # # $a Jakarta :$b Pustaka Binaman Pressindo,$c 1984
300 # # $a xxxvi; 402 hlm. ; $c 24 cm
520 # # $a Proses-proses keorganisasian sebagian besar adalah proses komunikasi antar pribadi. Dari komunikasi inlah timbul reaksi yang: (a) menunjang pencapaian prestasi atau (b) justru menghambat kemajuan kearah sasaran sehingga menimbulkan frustrasi. Dalam lingkungan manajemen, komunikasi motivasi dikembangkan dari dua teori, yaitu teori mengenai isi motivasi dan teori mengenai proses motivasi. Khusu mengenai isi motivasi ini, Abraham H. Maslow menggunakan ancangan kebutuhan. Menurut teori ini, orang mengalami tingkat kebutuhan yang berikut: (1) kebutuhan fisik (lapar dan haus), (2) kebutuhan akan rasa aman, (3) kebutuhan sosial (persahabatan dan kekerabatan), (4) kebutuhan akan penghargaan (baik dari diri sendiri, harga diri, maupun orang lain), dan (5) kebutuhan untuk mewujudkan diri(mengembangkan dan mengungkapkan potensi). Berbagai kebutuhan ini tersusun dalam satu hirarki yang sedemikian, sehingga kebutuhan yang lebih rendah tingkatannya harus dipuaskan lebih dahulu sebelum orang merasakan timbulnya kebutuhan yang lebih tinggi dan terdorong untuk berusaha. Selanjutnya Maslow mengemukakan hipotesis bahwa jika kebutuhan fisik-sosial-penghargaan telah terpenuhi, kebutuhan ini kehilangan daya untuk mendorong orang berusaha. Sebaliknya, kebutuhan untuk mewujudkan diri jika dipuaskan bahkan cenderung menjadi lebih aktif, lebih keras daya dorongnya. Teori Maslow amat besar pengaruhnya dalam teori motivasi manajemen yang menekankan sumber gerak pendorong dan faktor penentu dalam diri seseorang. Sebab jangkauan penerapannya amat luas, mencakup teori ilmu pengetahuan, kepribadian, transendensi, psikoterapi, pengembangan diri, serta psikologi pada umumnya. Buku standar ini ditujukan bukan saja bagi para manajer teras dan menengah, melainkan juga bagi para psikoterapis, psikiatris, pekerja sosial dan mereka yang berkaitan dengan bidang ini.
650 # $a Motivasi -- Kepribadian
856 # # $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara
990 # # $a 20949
990 # # $a 20949
990 # # $a 20949
990 # # $a 20950
990 # # $a 20950
990 # # $a 20950
Content Unduh katalog