Detail Katalog
ID: 19655Cover Tidak Tersedia
Gambar cover belum diupload
Imajinasi Penguasa dan Identitas Postkolonial / Budi Susanto
Pengarang:
Susanto, Budi
Susanto, Budi
Penerbit:
Kanisius,
Kanisius,
Tempat Terbit:
Yogyakarta :
Yogyakarta :
Tahun Terbit:
2000
2000
Bahasa:
ind
ind
Subjek
Kebudayaan
Deskripsi Fisik:
191 halaman : Ilus ; 21 cm
191 halaman : Ilus ; 21 cm
ISBN:
979 672 704 8
979 672 704 8
Nomor Panggil:
709 SUS i
709 SUS i
Control Number:
INLIS000000000019188
INLIS000000000019188
BIB ID:
0010-0225000145
0010-0225000145
Catatan
Meskipun memperbincangkan tentang masa lalu, buku ini tidak sekadar menunjuk peristiwa dan kenyataan demi membenarkan pernyataan kalangan elite modern bahwa kesenian adalah demi seni atau kesenian adalah cermin kehidupan (dan sebaliknya) atau bahkan kesenian adalah gerakan politik.
Sebagai suatu (seni) pertunjukan tentang masa lalu, kethoprak ternyata malah membuat pernyataan-pernyataan pembenaran modern tentang keaslian, identitas, dan penampilan dari kalangan yang bukan massa rakyat, maka perlu untuk dikaji ulang.
Kajian postkolonial mengungkap bahwa kata-kata, gagasan, dan kenyataan bukanlah tiga hal yang berbeda dalam urutan hierarki kebenaran. Waspada terhadap konstruksi pembenaran modern tentang "masa lalu" tersebut, buku ini menyajikan gagasan bahwa pementasan sandiwara kelihatannya menampilkan kenyataan sehari-hari, tetapi sebenarnya tidak. Pemutaran film tidak menampilkan kenyataan sehari-hari, dan sesungguhnya memang tidak berkaitan dengannya. Tontonan kethoprak kelihatannya saja tidak berkaitan dengan, tetapi sesungguhnya ia tidak terlepas dari, kenyataan hidup sehari-hari.
Sebagai suatu (seni) pertunjukan tentang masa lalu, kethoprak ternyata malah membuat pernyataan-pernyataan pembenaran modern tentang keaslian, identitas, dan penampilan dari kalangan yang bukan massa rakyat, maka perlu untuk dikaji ulang.
Kajian postkolonial mengungkap bahwa kata-kata, gagasan, dan kenyataan bukanlah tiga hal yang berbeda dalam urutan hierarki kebenaran. Waspada terhadap konstruksi pembenaran modern tentang "masa lalu" tersebut, buku ini menyajikan gagasan bahwa pementasan sandiwara kelihatannya menampilkan kenyataan sehari-hari, tetapi sebenarnya tidak. Pemutaran film tidak menampilkan kenyataan sehari-hari, dan sesungguhnya memang tidak berkaitan dengannya. Tontonan kethoprak kelihatannya saja tidak berkaitan dengan, tetapi sesungguhnya ia tidak terlepas dari, kenyataan hidup sehari-hari.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000022063 |
709 SUS i |
Dapat dipinjam | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Format MARC21 - Total 15 field
Tag | Ind1 | Ind2 | Nilai | Urutan |
---|---|---|---|---|
001 | _ |
_ |
INLIS000000000019188 | 1 |
005 | _ |
_ |
20250210024936 | 2 |
035 | # |
# |
$a 0010-0225000145 | 3 |
007 | _ |
_ |
ta | 4 |
008 | _ |
_ |
250210################g##########0#ind## | 5 |
020 | # |
# |
$a 979 672 704 8 | 6 |
082 | # |
# |
$a 709 | 7 |
084 | # |
# |
$a 709 SUS i | 8 |
100 | _ |
# |
$a Susanto, Budi | 9 |
245 | 1 |
# |
$a Imajinasi Penguasa dan Identitas Postkolonial /$c Budi Susanto | 10 |
260 | # |
# |
$a Yogyakarta :$b Kanisius,$c 2000 | 11 |
300 | # |
# |
$a 191 halaman : $b Ilus ; $c 21 cm | 12 |
650 | # |
4 |
$a Kebudayaan | 13 |
520 | # |
# |
$a Meskipun memperbincangkan tentang masa lalu, buku ini tidak sekadar menunjuk peristiwa dan kenyataan demi membenarkan pernyataan kalangan elite modern bahwa kesenian adalah demi seni atau kesenian adalah cermin kehidupan (dan sebaliknya) atau bahkan kesenian adalah gerakan politik. Sebagai suatu (seni) pertunjukan tentang masa lalu, kethoprak ternyata malah membuat pernyataan-pernyataan pembenaran modern tentang keaslian, identitas, dan penampilan dari kalangan yang bukan massa rakyat, maka perlu untuk dikaji ulang. Kajian postkolonial mengungkap bahwa kata-kata, gagasan, dan kenyataan bukanlah tiga hal yang berbeda dalam urutan hierarki kebenaran. Waspada terhadap konstruksi pembenaran modern tentang "masa lalu" tersebut, buku ini menyajikan gagasan bahwa pementasan sandiwara kelihatannya menampilkan kenyataan sehari-hari, tetapi sebenarnya tidak. Pemutaran film tidak menampilkan kenyataan sehari-hari, dan sesungguhnya memang tidak berkaitan dengannya. Tontonan kethoprak kelihatannya saja tidak berkaitan dengan, tetapi sesungguhnya ia tidak terlepas dari, kenyataan hidup sehari-hari. | 14 |
990 | # |
# |
$a 02045763 | 15 |
Penjelasan Field MARC21:
- 001: Control Number
- 005: Date and Time of Latest Transaction
- 020: ISBN
- 100: Main Entry - Personal Name
- 245: Title Statement
- 250: Edition Statement
- 260: Publication Information
- 300: Physical Description
- 650: Subject
- 700: Added Entry - Personal Name
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 10 Feb 2025