Detail Katalog
ID: 20689Cover Tidak Tersedia
Gambar cover belum diupload
Reformulasi Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Menuju TRansformasi Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Berbasis Meritokrasi / Sri Gantini
Edisi: 1
Pengarang:
Sri Gantini
Sri Gantini
Penerbit:
Pusbangkom Pimnas,
Pusbangkom Pimnas,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
2024
2024
Subjek
Meritokrasi
Deskripsi Fisik:
500 : ilus ; 29 x 21 x 5
500 : ilus ; 29 x 21 x 5
Nomor Panggil:
R 0122 PKN II 2024
R 0122 PKN II 2024
Control Number:
INLIS000000000020203
INLIS000000000020203
BIB ID:
0010-0525000286
0010-0525000286
Catatan
Dilihat dari masing-masing dimensi dan dikaitkan dengan bobot masing-
masing dimensi, yang perlu mendapatkan perhatian utama adalah pada dimensi
kompetensi, karena dimensi ini memiliki bobot paling besar dalam pengukuran IP
ASN, yaitu sebesar 40% dari bobot total. Hasil pengukuran IP ASN pada dimensi
kompetensi di instansi daerah pada tahun 2022 masih menunjukkan capaian nilai
sebesar 12,93 dari 40 yang dimaknai masih belum optimal. Rendahnya dimensi
kompetensi disebabkan oleh belum terpenuhinya syarat atau kewajiban pemenuhan
pengembangan kompetensi dalam menduduki jabatan, dan pemenuhan
pengembangan kompetensi sebanyak 20 Jam Pelajaran (JP) dalam satu tahun. Hal
ini terjadi karena pengembangan kompetensi masih berbasis pada budgeting.
Pengembangan berbasis pada budgeting tersebut umumnya pengembangan
kompetensi dilakukan secara klasikal. Sehingga tidak seluruh pegawai
mendapatkan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan dan merata.
masing dimensi, yang perlu mendapatkan perhatian utama adalah pada dimensi
kompetensi, karena dimensi ini memiliki bobot paling besar dalam pengukuran IP
ASN, yaitu sebesar 40% dari bobot total. Hasil pengukuran IP ASN pada dimensi
kompetensi di instansi daerah pada tahun 2022 masih menunjukkan capaian nilai
sebesar 12,93 dari 40 yang dimaknai masih belum optimal. Rendahnya dimensi
kompetensi disebabkan oleh belum terpenuhinya syarat atau kewajiban pemenuhan
pengembangan kompetensi dalam menduduki jabatan, dan pemenuhan
pengembangan kompetensi sebanyak 20 Jam Pelajaran (JP) dalam satu tahun. Hal
ini terjadi karena pengembangan kompetensi masih berbasis pada budgeting.
Pengembangan berbasis pada budgeting tersebut umumnya pengembangan
kompetensi dilakukan secara klasikal. Sehingga tidak seluruh pegawai
mendapatkan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan dan merata.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000023463 |
R 0122 PKN II 2024 |
Baca di tempat | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Format MARC21 - Total 15 field
Tag | Ind1 | Ind2 | Nilai | Urutan |
---|---|---|---|---|
001 | _ |
_ |
INLIS000000000020203 | 1 |
005 | _ |
_ |
20250526023456 | 2 |
035 | # |
# |
$a 0010-0525000286 | 3 |
007 | _ |
_ |
ta | 4 |
008 | _ |
_ |
250526################|##########|#|## | 5 |
084 | # |
# |
$a R 0122 PKN II 2024 | 6 |
100 | _ |
# |
$a Sri Gantini | 7 |
245 | 1 |
# |
$a Reformulasi Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Menuju TRansformasi Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Berbasis Meritokrasi /$c Sri Gantini | 8 |
250 | # |
# |
$a 1 | 9 |
260 | # |
# |
$a Jakarta :$b Pusbangkom Pimnas,$c 2024 | 10 |
300 | # |
# |
$a 500 : $b ilus ; $c 29 x 21 x 5 | 11 |
650 | # |
4 |
$a Meritokrasi | 12 |
520 | # |
# |
$a Dilihat dari masing-masing dimensi dan dikaitkan dengan bobot masing- masing dimensi, yang perlu mendapatkan perhatian utama adalah pada dimensi kompetensi, karena dimensi ini memiliki bobot paling besar dalam pengukuran IP ASN, yaitu sebesar 40% dari bobot total. Hasil pengukuran IP ASN pada dimensi kompetensi di instansi daerah pada tahun 2022 masih menunjukkan capaian nilai sebesar 12,93 dari 40 yang dimaknai masih belum optimal. Rendahnya dimensi kompetensi disebabkan oleh belum terpenuhinya syarat atau kewajiban pemenuhan pengembangan kompetensi dalam menduduki jabatan, dan pemenuhan pengembangan kompetensi sebanyak 20 Jam Pelajaran (JP) dalam satu tahun. Hal ini terjadi karena pengembangan kompetensi masih berbasis pada budgeting. Pengembangan berbasis pada budgeting tersebut umumnya pengembangan kompetensi dilakukan secara klasikal. Sehingga tidak seluruh pegawai mendapatkan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan dan merata. | 13 |
856 | # |
# |
$a Perpustakaan Pusat LAN | 14 |
990 | # |
# |
$a 2024/1.2,2/A/0122 | 15 |
Penjelasan Field MARC21:
- 001: Control Number
- 005: Date and Time of Latest Transaction
- 020: ISBN
- 100: Main Entry - Personal Name
- 245: Title Statement
- 250: Edition Statement
- 260: Publication Information
- 300: Physical Description
- 650: Subject
- 700: Added Entry - Personal Name
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 26 May 2025