Detail Katalog
ID: 20858Cover Tidak Tersedia
Gambar cover belum diupload
Strategi Akselerasi Pemanfaatan Modalitas Infrastruktur Mutu National / Hendro Kusumo
Edisi: 1
Pengarang:
Hendro Kusumo
Hendro Kusumo
Penerbit:
Pusbangkom Pimnas,
Pusbangkom Pimnas,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Jakarta :
Tahun Terbit:
2024
2024
Subjek
Manajemen
Deskripsi Fisik:
100 : ilus ; 29 x 21 x 1
100 : ilus ; 29 x 21 x 1
Nomor Panggil:
R 0044 PKN I 2024
R 0044 PKN I 2024
Control Number:
INLIS000000000020365
INLIS000000000020365
BIB ID:
0010-0625000107
0010-0625000107
Catatan
Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Indonesia mencakup pengaturan secara sistematik elemen-
elemen Sistem Mutu Nasional di Indonesia, yang dikelola sebagai suatu sistem yang bersifat outcome oriented, terdiri
atas beberapa subsistem yang dinamik, holistik dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga mutu barang, jasa,
proses, sistem dan personal memenuhi persyaratan pasar, melalui pemanfaatan SNI, dan diharapkan mampu
memberi outcome dan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Infrastruktur Mutu Indonesia berhasil menduduki peringkat nomor 27 dari 185 negara di dunia, dimana tingkat
kemajuan Infrastruktur Mutu Nasional memiliki korelasi langsung dengan GDP satu negara, dimana untuk tahun 2023
kontribusi standar terhadap GDP adalah sebesar Rp. 3,029 triliun.
Di balik besarnya potensi yang ada, terdapat isu aktual yang muncul adalah: belum optimalnya pemanfaatan
modalitas Infrastruktur Mutu Nasional bagi perlindungan konsumen dan penguatan daya saing produk Indonesia.
Terlihat dari data bahwa dari 8.870 SNI yang bersubstansi persyaratan produk, baru 1.076 SNI yang digunakan untuk
penilaian kesesuaian/sertifikasi, bahkan dari 1.893 SNI yang terkait aspek perlindungan konsumen/K3L, baru
terdapat 311 SNI yang diberlakukan secara wajib melalui regulasi teknis.
elemen Sistem Mutu Nasional di Indonesia, yang dikelola sebagai suatu sistem yang bersifat outcome oriented, terdiri
atas beberapa subsistem yang dinamik, holistik dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga mutu barang, jasa,
proses, sistem dan personal memenuhi persyaratan pasar, melalui pemanfaatan SNI, dan diharapkan mampu
memberi outcome dan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Infrastruktur Mutu Indonesia berhasil menduduki peringkat nomor 27 dari 185 negara di dunia, dimana tingkat
kemajuan Infrastruktur Mutu Nasional memiliki korelasi langsung dengan GDP satu negara, dimana untuk tahun 2023
kontribusi standar terhadap GDP adalah sebesar Rp. 3,029 triliun.
Di balik besarnya potensi yang ada, terdapat isu aktual yang muncul adalah: belum optimalnya pemanfaatan
modalitas Infrastruktur Mutu Nasional bagi perlindungan konsumen dan penguatan daya saing produk Indonesia.
Terlihat dari data bahwa dari 8.870 SNI yang bersubstansi persyaratan produk, baru 1.076 SNI yang digunakan untuk
penilaian kesesuaian/sertifikasi, bahkan dari 1.893 SNI yang terkait aspek perlindungan konsumen/K3L, baru
terdapat 311 SNI yang diberlakukan secara wajib melalui regulasi teknis.
Status
Tersedia di OPAC
Bibliografi Nasional Indonesia
Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode | Nomor Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
00000023664 |
R 0044 PKN I 2024 |
Baca di tempat | Perpustakaan LAN Jakarta | Tersedia |
Format MARC21 - Total 15 field
Tag | Ind1 | Ind2 | Nilai | Urutan |
---|---|---|---|---|
001 | _ |
_ |
INLIS000000000020365 | 1 |
005 | _ |
_ |
20250616113543 | 2 |
035 | # |
# |
$a 0010-0625000107 | 3 |
007 | _ |
_ |
ta | 4 |
008 | _ |
_ |
250616################|##########|#|## | 5 |
084 | # |
# |
$a R 0044 PKN I 2024 | 6 |
100 | _ |
# |
$a Hendro Kusumo | 7 |
245 | 1 |
# |
$a Strategi Akselerasi Pemanfaatan Modalitas Infrastruktur Mutu National /$c Hendro Kusumo | 8 |
250 | # |
# |
$a 1 | 9 |
260 | # |
# |
$a Jakarta :$b Pusbangkom Pimnas,$c 2024 | 10 |
300 | # |
# |
$a 100 : $b ilus ; $c 29 x 21 x 1 | 11 |
650 | # |
4 |
$a Manajemen | 12 |
520 | # |
# |
$a Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Indonesia mencakup pengaturan secara sistematik elemen- elemen Sistem Mutu Nasional di Indonesia, yang dikelola sebagai suatu sistem yang bersifat outcome oriented, terdiri atas beberapa subsistem yang dinamik, holistik dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga mutu barang, jasa, proses, sistem dan personal memenuhi persyaratan pasar, melalui pemanfaatan SNI, dan diharapkan mampu memberi outcome dan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Infrastruktur Mutu Indonesia berhasil menduduki peringkat nomor 27 dari 185 negara di dunia, dimana tingkat kemajuan Infrastruktur Mutu Nasional memiliki korelasi langsung dengan GDP satu negara, dimana untuk tahun 2023 kontribusi standar terhadap GDP adalah sebesar Rp. 3,029 triliun. Di balik besarnya potensi yang ada, terdapat isu aktual yang muncul adalah: belum optimalnya pemanfaatan modalitas Infrastruktur Mutu Nasional bagi perlindungan konsumen dan penguatan daya saing produk Indonesia. Terlihat dari data bahwa dari 8.870 SNI yang bersubstansi persyaratan produk, baru 1.076 SNI yang digunakan untuk penilaian kesesuaian/sertifikasi, bahkan dari 1.893 SNI yang terkait aspek perlindungan konsumen/K3L, baru terdapat 311 SNI yang diberlakukan secara wajib melalui regulasi teknis. | 13 |
856 | # |
# |
$a Perpustakaan Pusat LAN | 14 |
990 | # |
# |
$a 2024/1.2.1/A/0044 | 15 |
Penjelasan Field MARC21:
- 001: Control Number
- 005: Date and Time of Latest Transaction
- 020: ISBN
- 100: Main Entry - Personal Name
- 245: Title Statement
- 250: Edition Statement
- 260: Publication Information
- 300: Physical Description
- 650: Subject
- 700: Added Entry - Personal Name
Aksi Cepat
Informasi Katalog
Ditambahkan: 16 Jun 2025