Perpustakaan Pusat LAN RI

perpustakaan sekolah dasar

Dunia perpustakaan mulai berkembang di Indonesia di awal tahun 1950 dengan berdirinya berbagai jenis perpustakaan dan pendidikan perpustakaan. Pustakawan bersama-sama dengan guru atau pustakawan guru memberikan petunjuk dan arahan kepada para murid dalam mengembangkan dan melatih kemahiran yang sangat diperlukan dalam kegiatan membaca bebas. Kepuasan diri sang anak sebagai seorang pekerja yang bebas tidak mungkin diremehkan. Pengumpulan seluruh sumber daya perpustakaan sekolah ke dalam suatu perpustakaan pusat berarti menciptakan arus bahan yang stabil ke dan dari ruang kelas yang akan sangat memperkaya seluruh kurikulum. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perpustakaan sekolah dasar yang terpusat, sebagaimana halnya peranan perpustakaan bagi keberhasilan program guru dalam memajukan pendidikan murid-muridnya. Tujuan perpustakaan pusat pada sekolah dasar adalah: 1. menjangkau dan melayani murid-murid di sekolah, yang jenius, yang sedang-sedang saja, yang lamban, yang pemalu, dan yang menyusahkan;2. menyediakan semua jenis bahan bacaan dan dalam semua subjek, objek sesuai dengan bermacam-macam kematangan jiwa anak yang menjadi murid di sekolah itu dan mencakup rentang tuntutan yang luas dari kurikulum yang berlaku; 3. menyediakan koleksi bahan bacaan yang banyak untuk dapat memuaskan minat baca bebas bagi setiap anak untuk mendorong mereka dalam mengembangakan minatnya; memberikan bimbingan membaca sebagai cara yang sangkil untuk memupuk kesadaran setiap anak akan banyaknya pengalaman yang dapat ditemukan dari buku; 5. melayani adalah suatu segi yang amat penting dalam keseluruhan program bimbingan; 6. mengajarkan pada setiap murid keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan buku dan perpustakaan, sehingga mereka akan mampu menggunakan bahan rujukan dan bahan penelitian; 7. mengembangkan sifat-sifat kepribadian untuk bertanggung jawab dengan cara memakai bersama milik umum, menghormati hak orang lain, dan menaati prinsip-prinsip demokrasi; 8. menyediakan bagi guru, bahan-bahan yang diperlukan untuk mengajar dan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengembangkan karier;9. berfungsi sebagai batu loncatan untuk memakai semua sumber daya perpustakaan yang tersedia untuk umum. Karena program perpustakaan itu terencana, setiap anak di sekolah merasakan pengaruhnya.