Perpustakaan Pusat LAN RI

Perpustakaan dan Informasi, Ilmu

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau berbagi informasi dengan orang lain. Sementara itu informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati dan mempunyai potensi untuk dimanfaatkan oleh seseorang. Jenis informasi banyak sekali dan jumlahnya terus bertambah karena setiap saat lahir informasi baru, sehingga kita semakin tidak mudah mengikuti perkembangannya. Informasi bermanfaat bagi siapa saja, baik perorangan ataupun kelembagaan. Sumber-sumber informasi banyak jenisnya. Buku, majalah, surat kabar, radio, tape recorder, video tape, CD-ROM, brosur, pamflet dan media rekaman informasi lainnya, merupakan tempat disimpannya informasi atau katakanlah sumber-sumber informasi, khususnya informasi terekam.Informasi yang terdapat pada sumber-sumber informasi terekam hanya sebagian saja jumlahnya dan itu sudah sangat banyak. Informasi itulah yang dalam dunia komunikasi selalu melekat di dalam prosesnya. Sebab informasi dalam hal ini merupakan bagian dari proses komunikasi.
Informasi di zaman sekarang tidak lagi dianggap sebagai bahan keterangan yang berfungsi untuk menambah pengetahuan, tetapi lebih dari itu. Informasi menduduki bagian yang sangat menentukan dalam hampir semua kegiatan di masyarakat. Misalnya di dunia bisnis dan ekonomi, informasi menjadi bahan komoditas yang mengagumkan.Menurut batasannya, informasi adalah lambang atau seperangkat lambang yang mempunyai arti bagi seseorang.
Arus informasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu : arus informasi makro dan mikro. Informasi makro adalah perpindahan informasi yang mempunyai nilai umum yang bergeser dan menyebar secara meluas ke bawah dimana penggunanya memberi nilai. Model arus informasi makro ini tampak sekali dalam sistem pemerintahan. Sedangkan arus informasi mikro adalah informasi yang bergerak atau berpindah secara terbatas, seperti yang terjadi pada kelompok-kelompok ilmiah dan profesi.
Informasi yang memiliki nilai paling besar adalah informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Beragam informasi dengan fungsinya yang juga beragam, semuanya dihimpun dan diolah oleh perpustakaan untuk kemudian dilayankan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Informasi memang bersifat terbuka, terutama di dunia perpustakaan, khususnya perpustakaan umum. Bagi masyarakat yang tidak terlayani oleh pihak swasta, mereka bisa dilayani kebutuhan informasinya melalui perpustakaan umum.
Faktor-faktor yang turut meramaikan sistem layanan perpustakaan di zaman sekarang cukup banyak, bahkan terkadang menjadi faktor pesaing, setidaknya menjadi tantangan bagi perpustakaan, antara lain bermunculannya majalah bidang minat khusus; bermunculannya sistem penelusuran tersambung (on-line); munculnya para penjaja informasi; bermunculannya beragam media komunikasi dan informasi elektronik.
Perpustakaan mengembangkan konsep berbagi informasi dengan tujuan untuk memaksimalkan fungsi-fungsi layanan perpustakaan, antara lain menambah sumber informasi yang tersedia; memperluas aksesibilitas sumber informasi; mengurangi biaya operasional; meningkatkan penyerapan sumber informasi.
Sehubungan dengan itu banyak model layanan jasa di perpustakaan, terutama pada perpustakaan-perpustakaan berukuran besar antara lain : 1. layanan jasa perpustakaan dan jam buka perpustakaan.2. layanan jasa pemanfaatan sumber informasi seperti, buku, majalah, surat kabar, termasuk koleksi media elektronik.Layanan penelusuran informasi dan layanan rujukan.3. layanan jasa konsultasi yang didasarkan atas proses penjadwalan atas pertanyaan-pertanyaan pengguna kepada perpustakaan. 4. Layanan jasa pelatihan dan penyuluhan.5. layanan jasa peminjaman buku.6. layanan jasa fotocopy.7. layanan jasa penyediaan fasilitas.