Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 3508
Cover Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil / Martin Lukito Sinaga

Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil / Martin Lukito Sinaga

Edisi: Cet.1

Pengarang:
Sinaga, Martin Lukito
Penerbit:
PT LKiS Pelangi Aksara,
Tempat Terbit:
Yogyakarta :
Tahun Terbit:
2004
Bahasa:
ind
Subjek
1. Gereja Suku 2. Masyarakat sipil
Deskripsi Fisik:
xxvii, 173 hlm. ; 21 cm
ISBN:
9793381418
Nomor Panggil:
27598 Sin i
Control Number:
INLIS000000000003328
BIB ID:
0010-0718003328
Catatan
Identitas poskolonial Gereja-Suku dalam Masyarakat Sipil. Begitulah martin memberi judul. Itu bukan sekedar judul. Secara semiotik, judul juga punya fungi kode hermeneutik, kode enigmatik. Apa itu Gereja -Suku? Apa itu Poskolonial? Apa itu masyarakat sipil? Kemudian, apa maknanya seluruh frase itu dalam seluruh teks buku Martin? martin mula-mula menelusuri pembentukan Gereja -suku di Simalungun. Dinamika pembentukan ini terjadi lewat proses negosiasi "panas" antara tradisi keagamaan lokal dan tradisi gereja "universal" (lokal-Jerman). Martin menunjukkan bahwa negosiasi itu ada, dijalankan dengan sengaja, seperti dilakukan oleh Saragih dengan penerjemahan Injil kedalam bahasa setempat. Bukan hanya itu. Negosiasi juga terjadi lewat sekolah dan pembentukan berbagai lembaga yang secara sepintas berjalan begitu saja, tanpa self-conscioussness, tanpa resistensi. Konflik yang terjadi dalam komunitas gereja di Simalungun pada waktu itu, disorot Martin dari perspektif pembentukan identitas gereja lokal.
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B1902687 27598 Sin i Dapat dipinjam Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Format MARC21 - Total 20 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000003328 1
005 _ _ 20190807093918 2
035 # # $a 0010-0718003328 3
008 _ _ 190807################g##########0#ind## 4
020 # # $a 9793381418 5
041 _ _ $a id 6
082 # # $a 27598 7
090 _ _ $a 27598 Sin i 8
100 _ # $a Sinaga, Martin Lukito 9
245 1 # $a Identitas Poskolonial "Gereja Suku" dalam Masyarakat Sipil /$c Martin Lukito Sinaga 10
260 # # $a Yogyakarta :$b PT LKiS Pelangi Aksara,$c 2004 11
300 # # $a xxvii, 173 hlm. ; $c 21 cm 12
650 _ # $a 1. Gereja Suku 2. Masyarakat sipil 13
084 # # $a 27598 Sin i 14
250 # # $a Cet.1 15
520 # # $a Identitas poskolonial Gereja-Suku dalam Masyarakat Sipil. Begitulah martin memberi judul. Itu bukan sekedar judul. Secara semiotik, judul juga punya fungi kode hermeneutik, kode enigmatik. Apa itu Gereja -Suku? Apa itu Poskolonial? Apa itu masyarakat sipil? Kemudian, apa maknanya seluruh frase itu dalam seluruh teks buku Martin? martin mula-mula menelusuri pembentukan Gereja -suku di Simalungun. Dinamika pembentukan ini terjadi lewat proses negosiasi "panas" antara tradisi keagamaan lokal dan tradisi gereja "universal" (lokal-Jerman). Martin menunjukkan bahwa negosiasi itu ada, dijalankan dengan sengaja, seperti dilakukan oleh Saragih dengan penerjemahan Injil kedalam bahasa setempat. Bukan hanya itu. Negosiasi juga terjadi lewat sekolah dan pembentukan berbagai lembaga yang secara sepintas berjalan begitu saja, tanpa self-conscioussness, tanpa resistensi. Konflik yang terjadi dalam komunitas gereja di Simalungun pada waktu itu, disorot Martin dari perspektif pembentukan identitas gereja lokal. 16
856 # # $a Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara 17
990 # # $a 04088255 18
990 # # $a 04088255 19
990 # # $a 04088255 20
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 21 May 2018
Disetujui OPAC: 21 May 2018
Export