Perpustakaan Pusat LAN RI

makna dan adab kerja

Masalah kerja ditinjau dari segi aqidah syari'ah Islam. Ternyata masalahnya sangat luas menurut aqidah syari'ah Islam tidak saja menyangkut produksi tetapi juga dimensi waktu, lingkungan dan ibadat. Hukum Islam tidak menganggap sah zakat yang dibayarkan majikan kepada buruh yang bekerja di rumah atau pabriknya, karena buruh itu berstatus tanggungan bagi sang majikan, sama halnya dengan hubungan antara seorang ayah dengan anaknya. Naskah ini merupakan hasil kajian ilmiah atas pendapat dan kajian para pakar agama secara elementer dalam berbagai pustaka menurut keahlian masing-masing dan ditinjau dari lima pola pokok ilmiah yaitu aqidah, ibadat, khuluq, ijtimaiyah, dan iqtishadiyah. Sebagai orang beriman wajib beramal, paling tidak bekerja bagi keluarganya, nilai kerjanya ini bergantung pada niatnya dalam melakukan pekerjaan itu. Apakah demi ibadat karena melaksanakan perintah untuk menafkahi keluarganya, atau demi gaji yang menjadi tolok ukur kegiatan kerjanya. Golongan pertama dapat melaksanakan dengan ikhlas, karena yakin bahwa apa yang diperolehnya sebagai hasil telah ditentukan sebagai rizki Allah dan dia akan bersyukur.