Perpustakaan Pusat LAN RI

penerapan pelayanan khusus

Pelayanan pada yang memiliki kebutuhan khusus seperti penyandang cacat, anak-anak dan ibu hamil, orangtua usia lanjut, masyarakat dengan kemampuan bahasa nasional yang terbatas, masyarakat internasional yang kurang mampu berbahasa Indonesia, masih dapat dikatakan sangat minim. Metode pengumpulan data melalui FGD di tiga lokus yaitu Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DIY dan Provinsi Bali, serta FGD di Bogor Propinsi Jawa Barat. Secara umum telah ada niat baik dari pemerintah pusat maupun daerah dalam penyediaan pelayanan publik bagi masyarakat berkebutuhan khusus. Implementasinya masih jauh dari memadai karena: a.kebijakan, b. persepsi birokrasi, c. persepsi masyarakat, d. aspek kaum difabel.
Harus ada komitmen yang kuat dari pihak pemerintah untuk menyediakan pelayanan umum yang aksesibel bagi seluruh warganya. Komitmen ini harus ada dalam seluruh proses kebijakan publik, dan adanya dukungan sistem reward and punishment yang jelas. Adanya koordinasi yang solid antar lembaga-lembaga penyedia pelayanan umum, baik dari sektor pendidikan agama, maupun penyedia fasilitas umum lain. Diupayakan pemberian edukasi baik bagi pihak birokrasi.