Perpustakaan Pusat LAN RI

Kebijakan Badan Layanan Umum

Kajian ini difokuskan pada : 1) efektivitas penerapan kebijakan BLU dari perspektif peningkatan kualitas pelayanan, serta 20 faktor pendorong dan penghambat dari dimensi kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, serta pengelolaan keuangan.Pengumpulan data melalui FGD dengan melibatkan pakar dan narasumber yang berkompeten baik yang berasal dari instansi pembina BLU maupun departemen teknis, pejabat pengelola BLU di Perguruan Tinggi, RS maupun bidang lainnya.
Orientasi pada keterkaitan berbagai faktor (kebijakan, kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, dll) terhadap efektivitas pelaksanaan BLU. Ditemukan secara finansial di bidang kesehatan PKBLU cukup memberikan informasi tentang kinerja pelayanan publik secara memadai. 2) fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan seperti yang diatur dalam peraturan perundangan mengenai PK BLU belum dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen hal ini menjadi penghambat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.3)namun untuk sebagian PKBLU ternyata belum dapat dilihat tingkat keberhasilannya, mengingat penerapan PKBLU memerlukan waktu yang cukup lama (minimal 3 tahun), 4) dari keberhasilan PKBLU selama ini (aspek manajemen keuangan) tampaknya bukan faktor utama yang menentukan peningkatan kualitas pelayanan publik, namun hanya merupakan faktor pendukung yang dapat diterapkan dengan baik manakala faktor-faktor lain seperti kepemimpinan, sistem manajemen mutu, manajemen kinerja, dan standar-standar pelayanan serta budaya kerja yang baik telah lebih dahulu dipersiapkan dengan baik.5) Penerapan PKBLU di bidang jasa yang dipandang cukup berhasil adalah rumah sakit. Hal ini disebabkan PKBLU merupakan perkembangan lebih lanjut dari pola pengelolaan PERJAN (semi private) yang mengkondisikan kesiapan dan kematangan dalam mengikuti budaya kerja, mekanisme kerja, dan pengelolaan sumber daya secara lebih baik.