Perpustakaan Pusat LAN RI

Administrasi Negara - Analisis Jabatan

Pelatihan analisis jabatan bermaksud memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai dari Departemen/LPND/Lembaga lainnya yang akan ditugasi melaksanakan analisis jabatan yang hasilnya dapat dipakai di antaranya untuk penyempurnaan organisasi dan penyusunan formasi pegawai. Berdasarkan GBHN dan REPELITA V, Kantor MENPAN telah menetapkan delapan program PAN, yang terdiri dari: 1. pelaksanaan pengawasan melekat;2. penerapan analisis jabatan;3. penyusunan jabatan fungsional;4. peningkatan mutu kepemimpinan aparatur;5. penyederhanaan prosedur kepegawaian;6. penyederhanaan tata laksana pelayanan umum; 7. perancangan sistem informasi administrasi pemerintahan;7. penitikberatan otonomi di daerah tingkat II.
Hasil analisis jabatan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendorong pelaksanaan program pemacu tersebut seperti pengawasan melekat, penyusunan jabatan fungsional, peningkatan mutu kepemimpinan aparatur, penyederhanaan prosedur kepegawaian, penyederhanaan prosedur pelayanan umum, dan pelaksanaan otonomi di Daerah Tingkat II. Teknik-teknik informasi jabatan untuk memberikan pengertian, pemahaman, dan keterampilan teknik mengenai unsur-unsur informasi jabatan seperti rumusan tugas, uraian tugas, hasil kerja, prosedur kerja, tata hubungan kerja, dan ergonomik (kondisi lingkungan kerja. Materi penataran analisis jabatan meliputi: 1. dasar-dasar dan pengertian analisis jabatan; 2. pembinaan organisasi berdasarkan analisis jabatan;3. penyusunan formasi pegawai berdasarkan analisis jabatan;4. penyusunan rencana diklat pegawai berdasarkan analisis jabatan; 5. teknik perumusan tugas dan rincian tugas (uraian tugas); 6 teknik penyusunan prosedur kerja dan tata hubungan kerja; 7. teknik pengumpulan dan pengolahan data;8. penyusunan informasi jabatan Indonesia;9. praktek dan simulasi analisis jabatan.