Perpustakaan Pusat LAN RI

Kebijakan

Proses pembuatan kebijakan bersifat rasional beranggapan bahwa obyek kebijakan adalah system sederhana yang berada dalam kepastian dan kemantapan yang dapat diramalkan. Disamping itu, proses pembuatan kebijakan bersifat rasional juga beranggapan bahwa obyek kebijakan dapat dikendalikan sesuai tujuan, rancangan, program dan proyek. Hal ini sering tidak sesuai dengan kenyataan dari system. Pembuatan rencana dari atas ke bawah mungkin bagus untuk pengorganisasian orkes simponi, tari balet, mesin birokrasi, dan mesin perang militer, yang akan bekerja senada dan seirama bila lingkungan sekitarnya mantap. Dalam kenyataannya , system terpusat berada dalam lingkungan sekitar yang berubah, sehingga system cenderung: i) cepat menjadi using karena tertutup untuk pembaruan; ii) rentan kegagalan karena pelaku bergantung perintah dari atas; iii) mengalami kemandegan karena kerja pelaku dibatasi oleh kewenangan daniv) mengabaikan hasil karena pelaku lebih mengedepankan aturan.
Kompleksitas ekonomi dengan penerapan pasar bebas di Indonesia, sebagai negara berkembang, memerlukan kesadaran masyarakat dan individu tentang masalah yang dapat muncul di bidang ekonomi, social, politik, budaya dan lingkungan. Awalnya konsumen mungkin senang dengan pasar bebas, tetapi pada saat kompleksitas ekonomi ekonomi, social, politik, budaya dan lingkungan muncul, maka semua akan merasakan kesulitan bersama. Kompleksitas ekonomi tersebut adalah perilaku-perilaku system yang tidak diinginkan, yaitu: i) harapan berbeda dengan kenyataan; ii) pertentangan karena perbedaan perlakuan; iii) percepatan menciptakan kemunduran;iv) pemecahan menciptakan masalahdan, iv) penolakan dan penundaan.