Perpustakaan Pusat LAN RI

masalah

Sesungguhnya setiap orang hamper tiap saat sepanjang hidupnya selalu mengalami masalah. Ada yang mudah diselesaikan, ada pula yang sulit, dan kadang–kadang ada masalah yang muskil diselesaikan. Hidup kita ini memang selalu bergelut dengan masalah. Sebaliknya jika direnungkan, hidup tanpa persoalan, tanpa kemelut, tidaklah terasa menjemukan? Monotonous. Segala macam pelajaran melalui persoalan dan pemecahannya yang telah dikunyah dan dicerna sejak masa bayi atau masa kanak-kanak yang dini, sekarang terpendam di dalam pikiran. Simpanan atau tabungan di dalam pikiran kita itu menjadi pengetahuan/materi informasi yang telah dipahami sebagai bagian simbiose di alam raya. Pada usia ini seseorang telah tenang dan paham akan makna atau keterlibatan sebuah peristiwa terhadap peristiwa lain atau terhadap orang lain yang berwatak atau berpotensi bermacam-macam. Pengetahuan/materi informasi tersebut telah membuatnya tenang menghadapi berbagi persoalan, karena ia telah biasa memecahkan persoalan di waktu mudanya.
Semakin lanjut usia seseorang akan semakin mudah pulalah baginya mengambil kesimpulan (karena telah cukup banyak mengolah permasalahan dalam hidup) bahwa tidak ada sesuatu yang berdiri sendiri, bahwa setiap junis mahluk atau zat berkembang biak menurut jenisnya dan dengan demikian menunjang eksistensi mahluk atau zat lain yang memerlukan jasa baiknya. Seseorang yang arif akan menyongsong hari tuanya dengan penuh sukacita, karena ia tidak lagi bertanya-tanya tentang bagaimana persoalan. Ia tidak perlu lagi bergumam kepada diri sendiri. Sekarang ia mengetahui jawaban terhadap berbagai persoalan manusia. Ia berdamai dengan alam sekitarnya , karena kehidupannya selaras dengan lingkungannya. Menerima hidupnya dengan wajar dan tidak berkonflik dengan diri sendiri.