Perpustakaan Pusat LAN RI

Administrasi - publik

Ada tiga aspek penting yang akan dibahas dalam buku ini. Pertama buku ini akan membahas dua isu penting dalam pelaksanaan bijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Kedua adalah isu tentang pembagian urusan antar tingkat dan susunan pemrintahan dan penerapan standar palayanan minimal (SPM). Kedua isu tersebut sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Sudah hampir 15 tahun pemerintah melaksanakan otonomi daerah, tetapi sampai sekarang pemerintah belum mampu mengelola secara cerdas pembagian urusan pemrintahan. buku ini juga membahas tentang problem yang dihadapi dalam penerapan standar pelayanan minimal. Jika pembagian urusan pemerintah dan penerapan standar pelayanan masih banyak problematika, bagaimana kualitas administrasi publik kita? tidak mungkin Indonesia mampu membangun administrasi publik yang efektif dan efisien kalau pembagian urusan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah tidak pernah jelas dan seringkali menjadi sumber konflik antara para administrator pusat dan daerah Dari kedua aspek tersebut, tampak bahwa desentralisasi dan otoda masih menyisakan begitu banyak pekerjaan rumah untuk kita, kalau ingin membenahi praktek administrasi publik yang efisien, solid dan efektif.
Aspek kedua yang dibahas adalah tentang kelembagaan pemerintah. Problem yang sangat menonjol dalam prkatik administrasi publik di Indonesia terletak pada rendahnya kualitas lembaga pemerintah. Buku ini mencoba mendiskusikan tentang fragmentasi kekuasaan dan implikasi bagi penyelenggaraan pemerintahan.
Di Indonesia fragmentasi sudah sangat berlebihan. Di negara-negara maju yang tergabung dalam OECD mengembangkan berbagai pendekatan untuk mengatasi problem fragmentasi ini. Mereka menerapkan pendekatan join-up, whole -of-government dan cara-cara lainnya untuk mencoba mengintegrasikan birokrasinya, sehingga pemerintah dapat bekerja secara efisien dan efektif. Bahkan besarnya biaya perjalanan dinas dan rapat kantor terjadi akibat dari tingginya frafmentasi kekuasaan. Isu tentang penataan kelembagaan dan arsitektur kabinet sangat penting untuk dikaji. Carut marut dari kelembagaan pemerintah sangat besar pengaruhnya terhadap kepentingan publik. Oleh karena itu bagaimana membangun pegawai ASN berkelas dunia juga menjadi gagasan penulis. Riset yang dilakukan pada tahun 2010 - 2011 memberikan gambaran yang sangat suram tentang bagaimana manajemen kepegawaian dilakukan di daerah. (Tp).