Perpustakaan Pusat LAN RI

Perpustakaan

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa perpustakaan merupakan wadah atau tempat dimana dikumpulkan semua pengetahuan/gagasan manusia, baik dalam bentuk bahan-bahan terceta, maupun bahan -bahan dalam bentuk lainnya. Semua bahan-bahan tersebut dapat dikategorikan kedalam bentuk : buku, terbitan berkala (majalah), harian, mingguan, tesis, skripsi,disertasi, pamflet, brosur, contoh-contoh test, bahan-bahan visual seperti : film, slides, gambar atau flatpcture, pitasuara, piringan hitam, peta, poster,models, clippings. Bahan tersebut amat penting dalam pengajaran dan pendidikan di perguruan tinggi. Untuk menunjang pendidikan dan pengajaran, bahan2 koleksi perpustakaan tersebut harus selalu di kelola dengan baik, melalui suatu pembinaan koleksi, agar keberadaannya dapat didayagunakan secara maksimal bagi menunjang program pengajaran. Prinsip dalam pembinaan koleksi adalah pada saat seleksi, bagaimana agar bahan perpustakaan tersebut dapat dipakai secara bersama-sama dan kombinasi antara bahan, karena setiap bahan memiliki daya guna yang berbeda. Beberapa cara dapat ditempuh untuk memenuhi koleksi perpustakaan, diantaranya, pembelian, hadiah dan tukar menukar. Koleksi bahan perpustakaan tersebut harus dikelola dengan baik, mulai dari pemeriksaan faktur, pendaftaran dalam buku induk, membuatkan nomor klasifikasi dan katalog dan setelah selesai di olah siap disimpan dalam rak koleksi dan siap untuk dilayankan kepada pemustaka.
Kegiatan selanjutnya adalah layanan peminjaman koleksi perpustakaan. Apa yang harus dilakukan oleh perpustakaan dalam layanan peminjaman (sirkulasi) ? adalah mengusahakan agar kehilangan itu dapat dibuat sekecil-kecilnya. Oleh karena itu ada hal-hal yang perlu dicatat dalam kegiatan layanan sirkulasi yaitu : identitas peminjam secara lengkap, buku yang dipinjam dan tanggal pinjam, tanggal kembali buku yang dipinjam, surat peringatan keterlambatan pengembalian dan pembuatan statistik peminjaman leh petugas perpustakaan.
Layanan apa saja yang ada di perpustakaan. Tugas pemberian layanan ini akan lebih mudah dimengerti bila setiap petugas perpustakaan perguruan tinggi memahami hal-hal sebagai berikut : memberikan stimulalsi dan guidance untuk memenuhi minat-minat dan kebutuhan para anak didik dan memperluas wawasan membaca mereka.membantu mahasiswa-masiswa yang sedang mengerjakan laporan dan proyek-proyek. mengajar para mahasiswa bagaimana menggunakan buku dan fasilitas2 perpustakaan lainnya. memberikan bantuan kepada parapengajar dalam perencanaan kurikulum dan turut membantu menyelesaikan problema khusus dalam kurikulum dan pengajaran. Semua layanan tersebut, dapat dibedakan yaitu : sebagai layanan penunjukan (reference service), pemberian informasi (information service), pemberian bantuan/bimbingan kepada pemustaka (reader's advisory work).Layanan referensi pada hakekatnya ditujukan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pemustaka. Contoh : berapakah jumlah penduduk Indonesia tahun 1965?. Berbeda dengan pelayanan referensi, pemberian informasi bersifat lebih ringan dan praktis, yang biasanya dapat segera dijawab oleh para petugas pada meja peminjaman. Contoh nya : dimana alamat kantor USIS?Termasuk layanan ini adalah memberikan petunjuk tentang bagaimana menggunakan katalog, menyebarkan brosur-brosur. Dan layanan pemberian bantuan/bimbingan, contohnya adalah : misal seorang mahasiswa yang minta bantuan untuk dicarikan buku-buku untuk referensi dalam pembuatan skripsi, tesis.sebagai tugas akhir perkuliahan. membantu pembaca dalam memperluas minat bacanya, memperbaiki mutu membaca mahasiswa (reading skill).dll. (Tp)