Perpustakaan Pusat LAN RI

Anthropologi sosial

Anthropologi sosial, adalah suatu ilmu yang masih sangat muda dalam perkembangannya, apabila kita bandingkan dengan ilmu-ilmu yang lainnya yang mempelajari tentang manusia dan masyarakat. Ilmu tersebut tumbuh dan berkembang pada sekitar abad ke 19, ketika pada saat itu studi tentang manusia tumbuh kearah spesialisasi yang lebih jelas dalam bidang anthropologi.
Pada mulanya anthropologi sosial berkembang di Inggris, pada saat itu para ahli anthropologi Inggris lebih banyak mencurahkan perhatian pada masalah-masalah sosial dari pada kebudayaan.Hal ini berarti bahwa para ahli anthropologi Inggris lebih banyak memperhatikan pada masalah interaksi manusia yang hidup dalam masyarakat. Secara sederhana, anthropologi sosial mempelajari masalah kesadaran tentang bagaimana bangunan masyarakat, jaringan sosial beroperasi dalam keseluruhan sistim, bagaimana masyarakat itu berubah, yang mana studi ini mencakup seluruh komuniti dan demikian pula pranata-pranata sosial masyarakat.Didalam memahami dinamika sosial yang timbul, studi anthropologi sosial memberikan perhatian terhadap masalah konflik sosial yang timbul diantara elemen-elemen atau dasar-dasar yang berbeda pada struktur sosial. Kemudian perbedaan yang bersifat strukturil diantara pribadi anggota masyarakat, seringkali menimbulkan pula kontradiksi sosial yang dapat membawa hambatan terhadap peaksanaan pembangunan.
Beberapa masalah yang merupakan perhatian para ahli anthropologi sosial, didalam menghayati dinamika sosial yang timbul di masyarakat antara lain, dasar-dasar struktur sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kesehatan dan bahasa lokal. Telah banyak penelitian dilakukan oleh para ahli ilmu kemasyarakatan terhadap pokok-pokok masalah tersebut yang merupakan pencerminan tingkah laku sosial dalam kehidupan sehari-hari. Semua masalah pokok tersebut memiliki fungsisosial yang saling berkaitan dalam suatu sistem hubungan sosial. Dengan kata lain, dalam kehidupan sosial masyarakat setiap pokok masalah, cenderung untuk saling mempengaruhi, saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang bersifat fungsional.
Oleh karena itu, perhatian utama para ahli ilmu pengetahuan di Indonesia ditujukan pada masalah pembangunan nasional. sebagai usaha manusia dalam membina penghidupan yang aman dan sejahtera bagi masyarakat yang bebas dari kemiskinan dan ketakutan.
Perlu disadari bahwa hakekat pembangunan nasional, bukan sekedar membangun ekonomi yang dikaitkan langsung dengan laju pertumbuhan dan penghasilan dalam negeri, dan sebagainya, tetapi proses pembangunan itu merupakan suatu usaha penyesuaian sistim sosial secara sekeluruhan pada aneka warna masalah dan tantangan-tantangan baru. Disini menyangkut masalah motivasi, nilai-nilai, maksud dan tujuan, maupun vitalitas sesuatu bangsa mengandung arti yang penting sebagai suatu bentuk dinamika masyarakat Indonesia. (Tp) ;