Logo

Perpustakaan Pusat LAN RI

Gedung Makarti Bhakti Nagarti, Lantai 1. Jl. Administrasi II No.24 9, RT.9/RW.9, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210

Detail Katalog

ID: 20202
Cover Tidak Tersedia

Gambar cover belum diupload

Strategi Penguatan Monitoring Dan Evaluasi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Deputi Bidang Pemasaran / Nova Arisne

Edisi: 1

Pengarang:
Nova Arisne
Penerbit:
Pusbangkom Pimnas,
Tempat Terbit:
Jakarta :
Tahun Terbit:
2024
Subjek
Evalusi Kinerja
Deskripsi Fisik:
42 : ilus ; 29 x 21 x 0,5
Nomor Panggil:
R 0015 PKN II 2024
Control Number:
INLIS000000000019732
BIB ID:
0010-0425000075
Catatan
Manajemen kinerja merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk
membangun kesepakatan bersama mengenai apa yang ingin dicapai, apa
ukuran pencapaiannya, dan bagaimana mencapainya. Dalam Reformasi
Birokrasi (RB) diamanatkan bahwa penguatan akuntabilitas kinerja
ditandai dengan adanya sistem manajemen kinerja yang terukur. Target
kinerja dan kerangka pendanaan merupakan alat yang digunakan sebagai
panduan implementasi strategi organisasi sehingga kinerja organisasi
dapat terukur. Target kinerja memastikan bahwa setiap sasaran strategis
dapat diukur keberhasilannya.
Monitoring dan evaluasi (monev) merupakan salah satu aspek krusial
dalam rangka pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan yang
dilakukan. Kata monev terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu monitoring dan
evaluasi. Kegiatan monitoring dilakukan atas kegiatan yang sedang
berlangsung dengan cara mengamati atau mencermati program dan
kegiatan, serta mengidentifikasi permasalahan yang timbul dan
merumuskan tindak lanjut yang dibutuhkan. Sedangkan evaluasi
dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir
dari suatu kegiatan, memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai
rencana atau tidak,
Hal ini juga yang menjadikan monev sebagai salah satu elemen penting
dalam perencanaan program dan kebijakan, khususnya dalam konteks
pemerintahan dan sektor publik. Monev yang baik menyediakan umpan
balik (feedback) yang berguna untuk pembelajaran dan inovasi dan juga
menyediakan data dan informasi yang akurat dan real untuk mendukung
pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, monev menjadi salah satu
komponen kunci dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Sistem yang dibangun untuk menilai atau mengukur
kinerja instansi pemerintah, memastikan setiap rencana program kerja
yang dilakukan dapat tercapai secara efektif sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang di tetapkan.
Deputi Bidang Pemasaran sebagai salah satu satuan kerja di Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
yang mempunyai tugas meningkatkan pergerakan dan jumlah wisatawan
ke destinasi wisata serta peningkatan transaksi produk ekonomi kreatif,
didorong untuk terus mengimplementasikan dan meningkatkan nilai
SAKIP-nya. Menyusun program dan kegiatan yang jelas, inovatif dan
memiliki sasaran yang terukur, dengan memaksimalkan sumber daya yang
ada, baik SDM, anggaran, dan teknologi sehingga dapat memberikan
dampak yang signifikan, dan berkelanjutan luas bagi pengembangan
kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional
Status
Tersedia di OPAC Bibliografi Nasional Indonesia Karya Tulis Ilmiah Nasional
Informasi Eksemplar & Metadata
Nomor Barcode Nomor Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000022791 R 0015 PKN II 2024 Baca di tempat Perpustakaan LAN Jakarta Tersedia
Format MARC21 - Total 15 field
Tag Ind1 Ind2 Nilai Urutan
001 _ _ INLIS000000000019732 1
005 _ _ 20250416022854 2
035 # # $a 0010-0425000075 3
007 _ _ ta 4
008 _ _ 250416################|##########|#|## 5
084 # # $a R 0015 PKN II 2024 6
100 _ # $a Nova Arisne 7
245 1 # $a Strategi Penguatan Monitoring Dan Evaluasi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Deputi Bidang Pemasaran /$c Nova Arisne 8
250 # # $a 1 9
260 # # $a Jakarta :$b Pusbangkom Pimnas,$c 2024 10
300 # # $a 42 : $b ilus ; $c 29 x 21 x 0,5 11
650 # 4 $a Evalusi Kinerja 12
520 # # $a Manajemen kinerja merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk membangun kesepakatan bersama mengenai apa yang ingin dicapai, apa ukuran pencapaiannya, dan bagaimana mencapainya. Dalam Reformasi Birokrasi (RB) diamanatkan bahwa penguatan akuntabilitas kinerja ditandai dengan adanya sistem manajemen kinerja yang terukur. Target kinerja dan kerangka pendanaan merupakan alat yang digunakan sebagai panduan implementasi strategi organisasi sehingga kinerja organisasi dapat terukur. Target kinerja memastikan bahwa setiap sasaran strategis dapat diukur keberhasilannya. Monitoring dan evaluasi (monev) merupakan salah satu aspek krusial dalam rangka pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan yang dilakukan. Kata monev terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring dilakukan atas kegiatan yang sedang berlangsung dengan cara mengamati atau mencermati program dan kegiatan, serta mengidentifikasi permasalahan yang timbul dan merumuskan tindak lanjut yang dibutuhkan. Sedangkan evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari suatu kegiatan, memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak, Hal ini juga yang menjadikan monev sebagai salah satu elemen penting dalam perencanaan program dan kebijakan, khususnya dalam konteks pemerintahan dan sektor publik. Monev yang baik menyediakan umpan balik (feedback) yang berguna untuk pembelajaran dan inovasi dan juga menyediakan data dan informasi yang akurat dan real untuk mendukung pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, monev menjadi salah satu komponen kunci dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sistem yang dibangun untuk menilai atau mengukur kinerja instansi pemerintah, memastikan setiap rencana program kerja yang dilakukan dapat tercapai secara efektif sesuai dengan tujuan dan sasaran yang di tetapkan. Deputi Bidang Pemasaran sebagai salah satu satuan kerja di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mempunyai tugas meningkatkan pergerakan dan jumlah wisatawan ke destinasi wisata serta peningkatan transaksi produk ekonomi kreatif, didorong untuk terus mengimplementasikan dan meningkatkan nilai SAKIP-nya. Menyusun program dan kegiatan yang jelas, inovatif dan memiliki sasaran yang terukur, dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, baik SDM, anggaran, dan teknologi sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan, dan berkelanjutan luas bagi pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional 13
856 # # $a Perpustakaan Pusat LAN 14
990 # # $a 2024/1.2.2/A/0016 15
Penjelasan Field MARC21:
  • 001: Control Number
  • 005: Date and Time of Latest Transaction
  • 020: ISBN
  • 100: Main Entry - Personal Name
  • 245: Title Statement
  • 250: Edition Statement
  • 260: Publication Information
  • 300: Physical Description
  • 650: Subject
  • 700: Added Entry - Personal Name
Informasi Katalog

Ditambahkan: 16 Apr 2025
Export